Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menagih laporan soal perkembangan vaksin Covid-19 dan persiapan vaksinasi. Jokowi meminta kepastian kapan vaksin Covid-19 yang dibeli pemerintah sampai di Indonesia.
"Ini (vaksin) sampai di tangan kita kapan? Karena sudah prosesnya, mestinya proses-proses administrasi, proses-proses pembayaran mestinya sudah dilakukan," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas dari Istana Merdeka Jakarta, Senin (23/11/2020).
Baca Juga
Dia juga menanyakan soal proses distribusi vaksinasi Covid-19 ke seluruh daerah di Indonesia. Mulai dari persiapan cold chain vaksin hingga proses tahapan di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mendapat izin Emergency Use of Authorization.
Advertisement
Jokowi sendiri telah melihat proses simulasi pemberian vaksin Covid-19 beberapa hari lalu. Meski dinilai sudah berjalan baik, dia ingin agar proses simulasi terus dilakukan dan dievaluasi.
"Saya akan ngecek mungkin satu atau dua kali lagi sehingga nanti saat pelaksanaan (vaksinasi) betul-betul pada kondisi yang sudah sangat baik," katanya.
Dia juga menekankan soal pentingnya melakukan evaluasi terhadap mekanisme dan proses distribusi vaksin Covid-19. Proses distribusi ini sangat penting agar vaksin yang diterima nantinya tidak rusak kualitasnya.
"Yang menurut saya paling penting agar perjalanan vaksin ke daerah ini bisa berjalan aman dan lancar," jelas Jokowi.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Vaksinasi Dimulai Awal 2021
Sebelumnya, menargetkan program vaksinasi Covid-19 dapat dimulau pada akhir 2020 atau awal 2021. Vaksin Covid-19 diupayakan bisa masuk ke Indonesia selambat-lambatnya Desember 2020.
Menurut dia, vaksin Covid-19 tak bisa langsung disuntikkan ke masyarakat begitu tiba di Indonesia. Sebab, pemerintah harus mendapatkan izin dari BPOM terlebih dahulu.
Kemudian, pemerintah harus menyiapkan logistik yang matang untuk menjaga suhu vaksin atau cold chain. Adapun cold chain sangat diperlukan untuk menjaga kualitas vaksin Covid-19.
"Setiap vaksin dari produk yang berbeda memerlukan juga model distribusi yang berbeda. Inilah yang apa terus kita siapkan agar nanti ke daerah-daerah juga segera mendapatkan vaksin dan vaksinnya juga tidak rusak," tutur Jokowi iusai meninjau simulasi untuk vaksinasi di Puskesmas Tanah Sareal Bogor Jawa Barat, Rabu 18 November 2020.
Dia enggan menyebutkan kandidat vaksin Covid-19 mana yang akan didatangkan. Namun, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah hanya membeli dan memakai vaksin Covid-19 yang telah terdaftar di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Advertisement