DPR Bisa Rekomendasikan Copot Kapolri hingga Pimpinan KPK, Bentuk Intervensi?

Jawa Timur Laporkan Kasus Kematian Tertinggi Karena Covid-19 pada 23 November

DKI Jakarta yang mencatat 17 orang meningal dunia. Dengan penambahan itu, kasus kematian di Ibu Kota akibat Covid-19 menjadi 2.542 orang.

oleh Ika Defianti diperbarui 23 Nov 2020, 17:00 WIB

Diterbitkan 23 Nov 2020, 16:54 WIB

Warga DKI yang Tolak Tes Covid-19 Didenda Rp5 Juta

Warga mengikuti tes usap (swab test) COVID-19 di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Senin (19/10/2020). Pemprov DKI dan DPRD DKI Jakarta berencana mengatur sanksi denda Rp 5juta bagi warga yang menolak rapid test maupun swab test atau tes PCR (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kasus kematian akibat virus Corona atau Covid-19 di Indonesia bertambah 118 orang pada Senin (23/11/2020). Dengan begitu, 16.002 orang sudah dinyatakan meninggal akibat Covid-19.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang disampaikan Satgas Penanganan Covid-19, Jawa Timur tercatat melaporkan kasus kematian paling tinggi yakni 35 orang. Saat ini jumlah kumulatif kematian mencapai 4.184 kasus.

Selanjutnya ada DKI Jakarta yang mencatat 17 orang meningal dunia. Dengan penambahan itu, kasus kematian di Ibu Kota akibat Covid-19 menjadi 2.542 orang.

Kemudian ada Provinsi Jawa Tengah dengan penambahan 10 orang yang meninggal dunia. Saat ini jumlah kumulatif kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 2.140 kasus.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh Positif Covid-19

Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dikonfirmasi positif Covid-19 akibat terpapar virus Corona. Surya Paloh disebut sedang dalam penanganan tim medis RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

"Betul, saya mendapat kabar demikian dan saat ini sedang dilakukan observasi lanjutan oleh tim medis RSPAD," kata Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (23/11/2020).

Menurut dia, Surya Paloh selalu menerapkan protokol kesehatan secara tertib dan disiplin, namun tetap terinfeksi Covid-19. Meski begitu, Surya Paloh dikatakan dalam kondisi stabil.

"Kondisi kesehatan bang Surya Paloh stabil. Mohon doanya semoga Ketum Nasdem bang Surya Paloh segera pulih dan dapat beraktivitas normal kembali," jelas Menteri Komunikasi dan Informatika itu.

Lanjutkan Membaca ↓