Riza Patria Berharap KPK Profesional Tangani Kasus Edhy Prabowo

Ahmad Riza Patria mengaku prihatin terkait operasi tangkap tangan Menteri KKP Edhy Prabowo.

oleh Ika Defianti diperbarui 25 Nov 2020, 14:32 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2020, 14:02 WIB
Hari ketiga gelaran Indonesia Pearl Festival (IPF) ke-8 Tahun 2019 dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. (Dok KKP)
Hari ketiga gelaran Indonesia Pearl Festival (IPF) ke-8 Tahun 2019 dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. (Dok KKP)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku prihatin terkait operasi tangkap tangan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo. 

Dia berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat menjalankan tugasnya dengan profesional terkait penangkapan Edhy Prabowo ini.

"Harapan kami KPK bisa adil dan profesional. Detailnya nanti dari pihak DPP partai akan menjelaskan," kata Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (25/11/2020).

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) masih menunggu informasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait peristiwa Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

"Kami masih menunggu informasi resmi dari pihak KPK mengenai kondisi yang sedang terjadi," kata Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar dalam keterangan pers, Rabu (25/11/2020).

Dia menyatakan saat ini KKP menghargai proses hukum yang sedang berjalan. Sedangkan untuk pendampingan hukum terhadap Edhy Prabowo, KKP akan mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ditangkap Dinihari

Sebelumnya, Komisioner KPK Nawawi Pomolango membenarkan operasi tangkap tangan pihaknya terhadap Menteri KKP Edhy Prabowo.

"Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," kata Nawawi kepada Liputan6.com, Rabu (25/11/2020).

Namun, Nawawi tidak membuka seluruh operasi yang digelar dini hari tadi dan malam kemarin. "Selebihnya nanti," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya