Jakarta Punya Tim Pemburu Covid-19, Apa Tugas Mereka?

Menurut Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Satgas ini menjadi salah satu strategi untuk menekan penularan Covid-19 di DKI Jakarta.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 05 Des 2020, 05:38 WIB
Diterbitkan 05 Des 2020, 05:38 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengunjungi Pandam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengunjungi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membentuk Tim Pemburu Covid-19. Menurut Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Satgas ini menjadi salah satu strategi untuk menekan penularan Covid-19 di DKI Jakarta.

Mereka mendapatkan tugas menindak pelanggar protokol kesehatan serta melacak penderita Covid-19 yang masih berkeliaran. Sehingga Satgas ini diharapkan mampu menekan angka positif Covid-19 di DKI Jakarta.

"Jadi tidak ragu-ragu lagi (menindak), kasihan negara kita sudah kehilangan Rp 690 triliun lebih hanya untuk mengurusi Covid 19. Di samping itu juga masyarakat sudah banyak menjadi korban, angka kematian semakin meningkat dan juga yang positif," papar Dudung saat peresmian Tim Pemburu Covid-19 di Polda Metro Jaya, Jumat (4/12/2020).

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan tim yang diisi oleh personel TNI-Polri dan Satpol PP serta Dinas Kesehatan DKI itu bakal semakin mengencarkan testing, tracing, dan treatment atau biasa disingkat 3T sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19.

"Mereka akan mencari yang positif dari hasil tracing testing mereka positif namun masih berkeliaran. Maka tim ini akan mencari mereka dan menjemput mereka karena sejatinya mereka ini orang yang berbahaya bisa menyebabkan kematian namun tetap berkeliaran di tengah masyarakat," ujar dia.

Pada kesempatan itu, Irjen Pol Fadil Imran juga menitipkan pesan kepada pelaksana tugas harian (plh) Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi. Dia meminta Wali Kota Jakpus itu berani dalam mengambil keputusan terkait penanganan Covid-19.

"Saya hanya memotivasi Bapak untuk lebih bagus bertindak menuai resiko daripada tidak bertindak berbuah resiko. Maju terus untuk keselamatan masyarakat," ucap dia.

Fadil mengatakan, Wali Kota Jakarta Pusat dalam mengeluarkan kebijakan harus mengutamakan keselamatan masyarakat demi terciptanya Jakarta yang sehat dan aman.

"Tetap semangat lindungi jiwa masyarakat, jangan menunggu masyarakat menjadi korban baru kita berbuat," ucap dia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Berani Mengambil Keputusan

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Bedanya, Dudung menyampaikan pesan untuk para kapolres dan komandan kodim yang ada di Jakarta. Dia meminta mereka bersikap tegas.

"Arahan saya satu dan seluruh Polres dan Kodim pesan saya satu. Kalian jadi pemimpin itu cirinya satu, berani mengambil keputusan," ucap dia.

"Kalau keputusan itu benar berarti bagus, kalau salah masih bagus dari pada tidak berani sama sekali, lanjutkan!" dia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya