Data 22 Desember 2020: Pasien Rawat Inap Positif Covid-19 Bertambah 82 Orang

Terjadi penambahan 82 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wisma Atlet.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 22 Des 2020, 11:08 WIB
Diterbitkan 22 Des 2020, 11:08 WIB
FOTO: Wisma Atlet Siapkan Tower Baru untuk Isolasi Pasien OTG COVID-19
WNI yang baru kembali dari luar negeri tiba untuk menjalani isolasi di Wisma Atlet, Pademangan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (26/9/2020). Tower tambahan yang ada di Wisma Atlet di antaranya dikhususkan merawat WNI pasien COVID-19 yang baru kembali dari luar negeri. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, perkembangan jumlah Pasien Rawat Inap RSD Wisma Atlet, Selasa (22/11/2020), dari data diterima hinggal pukul 08.00 WIB, terjadi penambahan 82 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 4, 6 dan 7, hari ini total berjumlah 3.284 pasien, rincian 1.640 pria, dan 1.644 wanita. Jumlah ini bertambah 82 orang, dari hari kemarin," kata Aris dalam siaran persnya, Selasa (22/12/2020).

Sementara itu, untuk pasien Flat Isolasi mandiri di Tower 5, hari ini juga terjadi penambahan sebanyak 84 orang. Sehingga total dirawat hari ini di sana berjumlah 1.124 orang pasien yang positif Covid-19.

"Rinciannya, 688 pria, dan 436 wanita, bertambah 84 orang, dari hari kemarin," jelas Aris.

Dengan demikian, data rekapitulasi Pasien Tower 4, 6 dan 7 sejak 23 Maret hingga 22 Desember 2020 pukul 08.00 WIB, total terdaftar 35.394 orang Covid-19, pasien keluar 32.110 orang.

"Rinciannya, pasien rujuk ke RS lain 533 orang pasien sembuh sebanyak 31.566 orang, dan pasien meninggal sejumlah 11 jiwa," kata Aris.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pesan Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, bantuan Covid-19 dari pemerintah untuk masyarakat akan diperpanjang sampai 2021. Menurut dia, hal ini menyasar segala aspek seperti bantuan kesehatan dan bantuan sosial.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pidato di acara Outlook Perekonomian Indonesia 2021 disiarkan daring, Selasa (22/12/2020).

"Di tahun 2021 tentunya kebijakan yang baik di tahun 2020 akan kita lanjutkan, terus kita teruskan terutama di bidang kesehatan penanganan covdid-19, dan juga pemberian bantuan sosial untuk rakyat," kata Jokowi.

Jokowi yakin, ekonomi Indonesia akan semakin baik di tahun 2021 sebab adanya distribusi vaksin Covid-19. Menurut dia, vaksin dapat meningkatkan kepercayaan publik demi menandaskan pandemi Covid-19 dengan rasa aman.

"Adanya program vaksinasi, kita harapkan kepercayaan publik tentang penanganan covdid-19 akan muncul dan menimbulkan rasa aman," harap Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya