Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Luhut Telepon Anies Bahas Pengetatan Prokes

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan diskusi terkait adanya kenaikan kasus positif Covid-19 bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Tadi pagi juga Pak Luhut telpon saya telpon Pak Gubernur Anies, kita diskusi tentang ibukota Jakarta tentang lain-lain. Diskusi menyikapi ini bahwa kita ingin terus melakukan pengetatan disiplin penertiban," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (29/12/2020). 

Riza juga menyebut Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya telah menyetujui adanya peningkatan kedisiplinan masyarakat terkait protokol kesehatan. Selain itu, dia meminta agar masyarakat tetap melakukan aktivitas di rumah saat libur akhir tahun.

"Kemudian bagi pelaku usaha restauran, kafe, rumah makan, hotel dan lain-lain. Tempat wisata kami minta ditutup tidak boleh merayakan kegiatan-kegiatan tahun baru," ucapnya. 

Lanjut dia, bila tempat usaha melanggar aturan yang ada akan dikenakan pencabutan izin usaha.

"Ada karoke buka yang tidak boleh buka malah buka, itu laporkan kita cabut izinnya. Kalau perlu enggak lagi surat teguran kalau sudah demikian kita harus tegakan disiplin," jelasnya. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sementara itu hari ini, kasus positif terkonfirmasi Corona COVID-19 di Indonesia hampir menyentuh 8 ribu. Tepatnya 7.903 orang terinfeksi virus SARS-CoV-2 pada Selasa, 29 Desember 2020.

Berdasarkan data yang dikirimkan Kementerian Kesehatan RI, ada tiga provinsi dengan kasus baru COVID-19 di atas seribu pada hari ini. DKI Jakarta (2.056), Jawa Barat (1.329) dan Jawa Tengah (1.056).

Dengan tambahan hari ini, maka secara nasional sudah ada 727.122 orang yang sakit COVID-19. Dengan akumulasi kesembuhan 596.783 per hari ini.

Kasus aktif COVID-19 saat ini masih 14,9 persen. Ini artinya ada 108.636 orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun menjalani isolasi karena terinfeksi Covid-19.