Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi terpantau via channel Youtube Sekretariat Presiden, melihat langsung kedatangan 1,8 juta dosis Vaksin Covid-19, Sinovac, Kamis (31/12/2020).
Vaksin Covid-19 itu mendatat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada pukul 12.00 WIB tadi. Vaksin didatangkan dari China menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Baca Juga
"Insyaallah besok (hari ini) akan tiba kembali vaksin Sinovac sebesar 1,8 juta," kata Menteri Retno dalam konferensi pers perkembangan vaksin Covid-19, sehari sebelumnya.
Advertisement
Retno menjelaskan, 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 yang datang hari ini adalah kelanjutan dari 1,2 juta vaksin Sinovac yang tiba pada awal Desember 2020 lalu.
"Indonesia secara total pemerintah memesan 3 juta dosis vaksin Sinovac," ungkap Retno.
Nantinya, kepada para penerima vaksin, Kemenkes akan mengirimkan pesan singkat atau SMS. Hal tersebut tertuang pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer HK.01.07/Menkes/12757/2020/Tentang Penetapan Sasaran Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Dibawa ke Bio Farma Bandung
1,8 juta dosis vaksin Sinovac asal China itu mendarat di Terminal Kargo Bandara Internasional Soekarno Hatta menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777-300 ER. Vaksin langsung dibongkar muat dari dalam pesawat.
Terlihat 1,8 juta dosis vaksin tersebut disimpan di dalam box berukuran besar, dengan temperatur suhun diatur hingga minus 7 sampai 10 derajat celsius. Vaksin kemudian dipindahkan ke dalam kontainer untuk dibawa oleh Bio Farma menuju Bandung, Jawa Barat.
Setidaknya, di luar area pengepakan, ada lima truk kontainer yang sudah bersiap mengangkut vaksin tersebut. Jutaan vaksin itu diijadwalkan tiba di Bio Farma Bandung pada Kamis pukul 20.00Â WIB.
Advertisement