Hari ke 9, Tim SAR Sriwijaya Air SJ 182 Kumpulkan 308 Kantong Jenazah dan Bagian CVR

Tim SAR gabungan Sriwijaya Air SJ 182 berhasil mengumpulkan 10 bagian tubuh yang ditaruh di kantong jenazah.

oleh Yopi Makdori diperbarui 17 Jan 2021, 23:20 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2021, 21:38 WIB
SAR Gabungan Terus Cari Korban dan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Anggota Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi serpihan dari badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). Pencarian tetap dilakukan baik untuk jenazah penumpang, serpihan potongan bagian pesawat terbang, maupun kotak hitam. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Pada hari kesembilan, Tim SAR gabungan Sriwijaya Air SJ 182 berhasil mengumpulkan 10 bagian tubuh yang ditaruh di kantong jenazah. Sehingga total yang sudah dikumpulkan sebanyak 308 kantong jenazah.

"Untuk bagian tubuh, kita hari ini sudah mengumpulkan 308 kantong jenazah," kata Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2021).

Sementara, untuk serpihan kecil pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sudah mengumpulkan 58 kantong dan potongan besar sebanyak 54 bagian.

Tim SAR Sriwijaya Air SJ 182, kata Bagus, juga telah menemukan bagian dari Cockpit Voice Recorder (CVR). Bagian CVR ini menurutnya berbeda dengan CVR yang memuat isi percakapan di kokpit pesawat.

"Bagian dari CVR unit tadi juga sudah kita terima dari KRI Kurau (TNI Angkatan Laut). Tadi juga sudah koordinasi dengan KNKT supaya tidak bolak-balik bertanya ya, jadi yang ditemukan adalah bagian dari CVR unit," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penjelasan soal Bagian CVR

Bagian CVR itu, kata Bagus, kerap disebut CVR electronic unit yang memiliki fungsi untuk menangkap data percakapan atau suara yang ada di kokpit pesawat.

"Itu yang sudah ditemukan, yang belum ditemukan adalah yang kita sebut crash survival memmory unit yang berisi data percakapan atau suara di kokpit," kata dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya