Liputan6.com, Jakarta - Polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap pihak Puskesmas Kebon Jeruk dan apotek terkait yang terlibat dalam pemberian vaksinasi virus Corona atau Covid-19 terhadap selebgram Helena Lim.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya menyampaikan, pemeriksaan terhadap Helena Lim juga akan dilakukan.
Baca Juga
"Pastinya kita akan melakukan klarifikasi. Yang pertama adalah pihak puskesmas dulu dan kemudian kepada pemilik apotek," tutur Arsya saat dikonfirmasi, Rabu (10/2/2021).
Advertisement
Arsya menyebut, pihak Puskesmas Kebon Jeruk dan apotek akan diperiksa pada Senin 15 Februari 2021. Untuk Helena Lim sendiri akan diperiksa terkait keabsahannya sebagai tenaga kesehatan (nakes) usai pemeriksaan dua pihak lebih dulu.
"Saat ini kita duga demikian (bukan nakes). Makanya mau kita pastikan mau kita klarifikasi ya," jelas Arsya.
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
Pemerintah Kota Jakarta Barat angkat bicara mengenai kasus selebgram Helena Lim yang mendapatkan vaksinasi Covid- 19. Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko menyebut Helena Lim membawa surat keterangan sebagai nakes pada saat divaksinasi.
"Mereka datang membawa surat keterangan (nakes)," kata Yani Wahyu saat dikonfirmasi, Rabu (9/1/2021).
Dia mengatakan, berdasar informasi yang diterimanya, Helena membawa surat yang menyatakan dirinya petugas penunjang kefarmasian atau bekerja di Apotek.
"Ada keterangan bekerja di apotek," kata Yani.
Namun dia enggan membeberkan lebih lanjut terkait kasus yang kini viral tersebut. Ia menyarankan agar keterangan detail diberikan Suku Dinas Kesehatan.
"Ke suku dinas kesehatan ya teknisnya, detailnya," Yani memungkasi.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Viral di Medsos
Sebelumnya, viral di media sosial, video Helena Lim yang mendapat julukan Crazy Rich Jakarta Utara tengah mengantre untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di Puskemas Kecamatan Kebon Jeruk.
Hal ini terungkap lewat unggahan Instagram stories dokter spesialis penyakit dalam yang juga penyintas COVID-19, RA Adaninggar Primadia Nariswari, @ningzsppd, pada Senin (8/2/2021).
Video berdurasi singkat ini pun viral di media sosial dan tuai komentar warganet. Tak ketinggalan, dokter Tirta juga memberi komentar terkait kasus ini.
Menanggapi kasus ini, Kasudin Kesehatan Jakarta Barat memberi klarifikasi. Kristi Wathini selaku Kasudin Kesehatan Jakarta Barat menyebut, Helena Lim berserta keluarga termasuk ke dalam kategori orang yang mendapatkan prioritas vaksin Covid-19.
"Mereka masing-masing membawa surat keterangan bekerja di apotek. Dan apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas pertama," ujar Kristi Wathini selaku Kasudin Kesehatan Jakarta Barat pada Senin (8/2/2021).
Advertisement