Jokowi Targetkan Vaksinasi Covid-19 ke Tenaga Pendidik Rampung Juni 2021

Jokowi memastikan pelaksanaan vaksinasi kepada guru dan tenaga pendidik yang dimulai Rabu hari ini berjalan lancar.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 24 Feb 2021, 12:23 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2021, 12:23 WIB
Jokowi mendapat suntikan dosis kedua vaksin Sinovac. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Jokowi mendapat suntikan dosis kedua vaksin Sinovac. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

 

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi menargetkan vaksinasi Covid-19 kepada tenaga pendidik dapat rampung pada Juni 2021. Dengan begitu, maka pembelajaran tatap muka dapat dimulai pada Juli 2021.

Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi kepada guru dan tenaga pendidik di SMAN 70 Jakarta, Rabu (24/2/2021). Setidaknya, ada 650 tenaga kependidikan yang mengikuti vaksinasi tersebut.

"Targetnya, pada bulan juni nanti 5 juta guru, tenaga pendidik dan kependidikan semuanya insya allah sudah bisa segera kita selesaikan. Sehingga bulan Juli saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali," kata Jokowi seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.

Adapun kunjungan Jokowi tersebut untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi kepada guru dan tenaga pendidik yang dimulai Rabu hari ini berjalan lancar. Dia berharap pelaksanaan vaksinasi ke tenaga pendidik di DKI Jakarta dapat dilakukan juga di provinsi-provinsi lain.

"Setelah Provinsi DKI Jakarta, semua provinsi juga melakukan hal yang sama karena tenaga pendidik, kependidikan guru ini kita berikan prioritas agar nanti di awal semester kedua pendidikan tatap muka bisa kita mulai lakukan," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Total 38 Juta Orang Lebih Bakal di Vaksin Tahap Kedua

FOTO: Pedagang Pasar dan Pekerja Mal Mulai Divaksin COVID-19 Pekan Depan
Pedagang melayani pembeli di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan vaksinasi COVID-19 di sektor pelayanan publik akan dimulai pekan depan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Seperti diketahui, program vaksinasi di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021 dimana Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin produksi Sinovac. Pada tahap awal, vaksinasi diprioritaskan kepada 1,5 juta tenaga kesehatan.

Selanjutnya, vaksinasi Covid-19 tahap dua diberikan kepada petugas layanan publik dan orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Petugas layanan publik yang dimaksud yakni damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS, kepala atau perangkat desa.

Selain petugas layanan publik dan lansia, pemerintah juga memprioritaskan vaksinasi Covid-19 pada pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama dan penyuluh pada tahap dua ini. Kemudian, wakil rakyat, pejabat pemerintah dan ASN, petugas keamanan, petugas pariwisata, hotel, restoran, atlet dan pekerja transportasi publik.

Total sasaran vaksinasi Covid-19 tahap dua mencapai 38.513.446 orang. Sekitar 21 juta di antaranya merupakan lansia, sisanya pekerja layanan publik dan kelompok prioritas lain. Vaksinasi Covid-19 tahap sudah mulai dilaksanakan pada 17 Februari 2021.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya