Komnas KIPI Sebut 2 Lansia Meninggal di Banyumas Bukan karena Vaksinasi Covid-19

Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Hindra Irawan Satari buka suara soal dua lansia meninggal dunia usai divaksinasi Covid-19 di Banyumas, Jawa Tengah.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mar 2021, 18:02 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2021, 18:02 WIB
Istora Senayan Jadi Pusat Vaksinasi COVID-19
Petugas menyuntik vaksin Covid-19 kepada lansia saat kegiatan Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19, Jakarta, Senin (15/3/2021). Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 bagi lansia untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional demi mencapai target satu juta vaksin per bulan. (Liputan6.com/Faizal Fanan

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Hindra Irawan Satari buka suara soal dua lansia meninggal dunia usai divaksinasi Covid-19 di Banyumas, Jawa Tengah. Dia menyebut, dua lansia tersebut meninggal bukan karena vaksinasi Covid-19.

"Penyebab meninggal bukan disebabkan vaksinasi Covid-19," kata Hindra saat dihubungi merdeka.com, Senin (15/3/2021).

Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, dua lansia meninggal karena serangan jantung bukan vaksinasi Covid-19.

"Dari informasi, penyebab kematian bukan (karena) vaksin Covid-19 tapi serangan jantung," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Meninggal Usai Disuntik

Dua lansia asal Kabupaten Banyumas meninggal dunia usai disuntik vaksin Covid-19, Senin (8/3/2021). Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyebut keduanya meninggal bukan karena efek Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), tapi adanya serangan jantung.

"Setelah kita cek ternyata almarhum punya penyakit penyerta serangan jantung," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo di Semarang, Senin (15/3/2021).

Reporter: Supriatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya