Liputan6.com, Jakarta Pembangunan pedestrian atau kawasan untuk pejalan kaki menjadi program andalan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah tata ruang kota. Untuk tahun 2021, Pemprov DKI Jakarta berencana akan menambah pembangunan pedestrian.
Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho mengatakan, Jakarta sebagai kota modern harus memenuhi beberapa kriteria. Utama dari kriteria yang harus dipenuhi adalah menyediakan fasilitas bagi pejalan kaki.
"Kalau kita bicara kota modern pertama kali yang kita prioritaskan adalah pejalan kaki atau memperbanyak pedestrian," ucap Hari dalam webinar, Rabu (24/3/2021).
Advertisement
Tujuh lokasi yang akan dibangun pedestrian adalah:
1. Kawasan Kebayoran Baru, Jalan Senopati, Jalan Suryo dan Jalan Wolter Mongonsidi, Jakarta Selatan
2. Jalan Duri Kosambi Raya, Jakarta Barat
3. Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan
4. Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat
5. Kawasan Puri, Jakarta Barat
6. Jalan Layur, Jakarta Timur
7. Area sekitar Jakarta International Stadium, Jakarta Utara
Hari menambahkan, pejalan kaki menjadi kelompok prioritas dalam penataan kota. Menyusul kendaraan bebas emisi seperti sepeda, kendaraan umum, dan kendaraan pribadi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Konsep Kota Modern
Susunan ini menurutnya merupakan konsep kota modern yang menekankan agar masyarakat lebih mengutamakan mobilitas mereka dengan berjalan kaki dibandingkan dengan kendaraan pribadi.
Kendati demikian, untuk mencapai target pembangunan trotoar tahun 2020-2021 terkendala dengan biaya sebagai dampak pandemi Covid-19.
"Memang ini karena dana yang banyak dialokasikan ke penanganan Covid-19," ucapnya.
Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com
Advertisement