Mahfud Md: Pemerintah Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri Gereja Katedral di Makassar

Mahfud Md meminta kepada publik melapor jika mengetahui informasi terkait ledakan tersebut.

oleh Muhammad Radityo PriyasmoroFachrur Rozie diperbarui 28 Mar 2021, 14:21 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2021, 14:21 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD
Menko Polhukam Mahfud MD

Liputan6.com, Jakarta Menkopolhukam Mahfud Md menyatakan pemerintah mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang dilakukan di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Mahfud juga menyatakan, bahwa pemerintah akan mengusut tuntas aksi teror ini. Termasuk menyelisik jaringan yang diduga terkait dengan aksi ini.

"Pemerintah mengutuk keras teror bom bunuh diri tersebut dan akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan para pelakunya," ujar Mahfud dalam akun media sosialnya, Minggu (28/3/2021).

Mahfud meminta kepada masyarakat turut ambil bagian dalam pengusutan ledakan di depan Gereja Kaderal Makassar ini. Setidaknya dengan peran serta masyarakat bisa mempermudah polisi dalam mengungkap otak di balik aksi ini.

"Jika ada yang tahu atau mencurigai sesuatu yang terkait dengan peristiwa tersebut harap menginformasikan ke kantor polisi terdekat atau ke aparat yang terkait," kata dia.

Untuk saat ini, menurut Mahfud, aparat kepolisian sudah mengamankan lokasi kejadian. Sementara aparat lainnya tengah mendalami informasi untuk mengungkap jaringan terduga pelaku.

"Aparat sudah mengamankan lokasi dan sekitarnya. Info awal, itu adalah bom bunuh diri. Aparat sudah menemukan potongan-potongan tubuh pelaku dan sepeda motor yang dipakai. Sekarang sedang dilakukan pendalaman terhadap jaringan pelaku," kata Mahfud.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Diduga Ada Korban Jiwa

Polisi Amankan Jenazah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar
Seorang polisi mengatur lalu lintas setelah ledakan di luar sebuah gereja di Makassar (28/3/2021). Pernyataan itu disampaikan setelah Tim Labfor melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kepolisian menemukan jasad tepat di samping sepeda motor yang terjatuh. (AFP/Daeng Mansur)

Sebuah benda diduga bom meledak di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) pagi.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan membenarkan kejadian tersebut.

"Iya betul, sementara saya lagi menuju ke sana ya jadi belum bisa kasih keterangan lebih lanjut. Hanya membenarkan saja," kata dia, Minggu (28/3/2021).

Zulpan belum mau memberikan keterangan lebih lanjut. Informasi yang diterima memang ada korban jiwa.

"Iya ada yang meninggal dunia. Kita belum tahu (pelaku atau siapa)," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya