Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, dalam uji coba pembelajaran tatap muka yang akan berlangsung pada Rabu 7 April 2021, hanya masuk sekali dalam seminggu.
"Jumlah hari tatap muka terbatas adalah 1 hari dalam 1 minggu untuk 1 jenjang kelas," kata Nahdiana dalam keterangannya, Selasa (6/4/2021).
Selain itu, para peserta pembelajaran tatap muka juga dibatasi maksimal 50 persen dari jumlah keseluruhan satu kelas. Nantinya, pengaturan tempat duduk siswa juga berikan jarak 1,5 meter.
Advertisement
Adapun Nahdiana menuturkan, untuk durasi pembelajaran tatap muka juga terbatas.
"Durasi belajar yang terbatas antara 3 sampai 4 jam dalam satu hari," ungkap Nahdiana.
Hal ini, lanjut dia, sama dengan materi pelajarannya yang juga terbatas.
"Yaitu hanya materi-materi esensial yang disampaikan pada pembelajaran tatap muka," kata Nahdiana.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Hanya 85 Sekolah
Pemprov DKI berencana mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah secara terbatas mulai 7 April 2021. Dinas Pendidikan Jakarta menyebut akan ada 85 sekolah yang ikut uji coba tersebut.
Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, awalnya ada 100 sekolah yang akan ikut uji coba pembelajaran tatap muka. Namun, berdasarkan kriteria dan penilaian pihaknya yang lolos hanya 85 sekolah.
"Dari 100 itu sisanya 85 sekolah, piloting SD, SMP, SMA, SMK," kata Taga saat dihubungi, Selasa (6/4/2021).
Advertisement