Satgas Covid-19: Warga Nekat Mudik Turun dari 11 Persen Jadi 7 Persen

Doni berharap, dengan tingginya edukasi kepada masyarakat, maka jumlah warga yang tetap nekat mudik Lebaran 2021 bisa terus ditekan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 27 Apr 2021, 13:39 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2021, 15:27 WIB
Doni Monardo
Doni juga kembali menegaskan agar aturan Pemerintah Pusat terkait peniadaan mudik Idul Fitri tahun ini dapat dipatuhi masyarakat (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo kembali menegaskan, larangan mudik Lebaran 2021 bagi masyarakat Indonesia. Dia memastikan, hingga saat ini tidak ada perubahan aturan soal larangan mudik.

"Masalah mudik, hendaknya mengikuti kebijakan pemerintah pusat dan ini belum ada perubahan," kata Doni Monardo saat jumpa pers di Istana Negara Jakarta, Senin (26/4/2021).

Berdasarkan data yang ia peroleh dari survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), tercatat masyarakat yang masih nekat melakukan mudik sudah turun menjadi 7 persen dari posisi awal 11 persen.

"Setelah mudik dilarang menjadi 11 persen, dan setelah bapak presiden umumkan (larangan) menjadi 7 persen. Jadi tugas kita menurunkan angka 7 persen menjadi lebih rendah lagi," tutur Doni.

Doni berharap, dengan tingginya edukasi kepada masyarakat, maka angka tersebut bisa semakin turun.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pembatasan Mobilitas

Selain itu, Doni berjanji juga akan menerapkan cara lain, seperti pembatasan mobilitas agar angka penularan Covid-19 di berbagai daerah bisa juga menurun.

"Sekali lagi, momentum Ramadan, momentum kegiatan Idul Fitri harus kita sadari tahun ini pun mohon tidak mudik dulu," Doni menandasi.

Larangan Mudik Lebaran 2021 dan Siasat Warga

Infografis Larangan Mudik Lebaran 2021 dan Siasat Warga. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Larangan Mudik Lebaran 2021 dan Siasat Warga. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya