Gempa Getarkan Indonesia 3 Kali pada Selasa 27 April 2021

Wilayah yang pertama digetarkan gempa pada hari ini adalah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

oleh Devira Prastiwi diperbarui 27 Apr 2021, 22:23 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2021, 20:11 WIB
Gempa Indonesia
Ilustrasi Gempa

Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali terjadi, Selasa (27/4/2021) di Indonesia. Hingga pukul 19.30 WIB, ada tiga kali lindu getarkan Nusantara.

Wilayah yang pertama digetarkan gempa pada hari ini adalah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Informasi tersebut seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id.

Gempa yang terjadi pada pukul 10:22:59 WIB di Gunungkidul itu berkekuatan magnitudo 4,6 dengan kedalaman 24 kilometer.

Kemudian, wilayah Sukabumi, Jawa Barat juga turut digetarkan gempa sore tadi sekira pukul 16:23:37 WIB.

Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Gunungkidul

Gempa Hari Ini di NTB dan NTT Tidak Berpotensi Tsunami
Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

Pada pukul 10:22:59 WIB, gempa pertama pada hari ini getarkan wilayah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Pusat gempa berada di laut 91 kilometer barat daya Gunungkidul," tulis BMKG.

Episenter gempa berada pada koordinat 8.74 Lintang Selatan (LS)-110.268 Bujur Timur (BT).

Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 4,6 dengan kedalaman 24 kilometer.

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Gunungkidul, Bantul, Sleman, dan Wonogiri.

 

Sukabumi

20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Lalu sekira pukul 16:23:37 WIB gempa getarkan wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Lindu ini bermagnitudo 5,6 dengan kedalaman 14 kilometer.

Episenter gempa berada pada koordinat 7.86 Lintang Selatan (LS)-106.87 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa berada di laut 103 kilometer tenggara Sukabumi.

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Sukabumi, Rangkasbitung, Bayah, Cihara, Cilonggrang, Panggarangan, Bogor, Jakarta, Bandung, dan Tangerang Selatan.

 

Ransiki

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Dan sore tadi pukul 17:28:58 WIB gempa terjadi di wilayah Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat.

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Ransiki.

Pusat gempa berada di laut 28 kilometer tenggara Ransiki. Lindu ini bermagnitudo 4,3 dengan kedalaman 12 kilometer.

Episenter gempa berada pada koordinat 1.62 Lintang Selatan (LS)-134.37 Bujur Timur (BT).

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya