Liputan6.com, Jakarta - Polda Papua Barat masih menyelidiki insiden penembakan terhadap rombongan Kapolres Maybrat Kompol Bernadus Okoka. Mereka berupaya mengidentifikasi dan memburu pelakunya.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi menjelaskan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) belum pernah terdeteksi di kawasan Distrik Aifat Timur Jauh, Kabupaten Maybrat. Di sana hanya ada kelompok dari organisasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Baca Juga
"Di sekitar situ belum ada KKB. Hanya ada kelompok organisasi KNPB, salah satu organisasi yang prokemerdekaan," kata Adam ketika dikonfirmasi merdeka.com Rabu (12/5/2021).
Advertisement
Adam mengatakan, belum bisa memastikan apakah serangan itu dilakukan KKB atau KNPB. Pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan tim di lapangan. Mereka telah memeriksa saksi-saksi.
"Tapi apakah pelaku dari kelompok itu atau bukan masih kita dalami, sehingga masih kita sebut OTK (orang tak dikenal)," jelasnya.
Sebelumnya, rombongan Kapolres Maybrat Kompol Bernadus Okoka ditembaki orang tak dikenal. Total tiga tembakan mengenai kendaraan rombongan pada 10 Mei 2021. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa itu.
Penembakan terjadi pada Senin (10/5/2021) sekitar pukul 15.58 Wit saat kendaraan rombongan Kapolres Maybrat melintasi jembatan yang berjarak sekitar 200 meter dari pertigaan Jalan Distrik Aifat Timur Jauh, Kabupaten Maybrat.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ditembak Usai Bagikan Sembako
Insiden itu terjadi saat rombongan Kapolres Maybrat dalam perjalanan pulang setelah membagikan sembako kepada masyarakat Kampung Aisya Distrik Aifat Timur.
Berdasarkan laporan kronologis yang diterima, terjadi tiga kali letusan senjata api dari arah kanan. Satu tembakan mengenai spion depan kanan mobil Fortuner dan satu tembakan lagi mengenai bodi mobil."Rombongan petugas sempat membalas tembakan ke arah pelaku penembakan," jelas Adam.
Dia menambahkan, Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing telah memberikan atensi khusus dan memerintahkan jajaran di Polres Maybrat agar meningkatkan kewaspadaan saat melakukan tugas maupun dalam menyelidiki motif di balik teror penembakan itu.
"Ini jadi perhatian khusus Polda Papua Barat kepada seluruh polres jajaran agar tingkatkan kewaspadaan dalam bertugas," ucap Adam.
Reporter : Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka
Advertisement