Alasan Dishub DKI Perbolehkan Sepeda Road Bike Melewati JLNT Kampung Melayu

Dishub Provinsi DKI Jakarta melaksanakan uji coba jalur sepeda balap atau road bike di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu - Tanah Abang pada Minggu, 23 Mei 2021.

oleh Ika Defianti diperbarui 23 Mei 2021, 15:35 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2021, 15:33 WIB
Antusias Uji Coba Lintasan Sepeda Balap di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang
Petugas Dishub dan kepolisian saat menjaga jalannya uji coba lintasan Road Bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Minggu (23/5/2021). Uji coba lintasan Road Bike tersebut sebagai langkah untuk memfasilitasi arena bagi para pesepeda balap di Ibu Kota. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo angkat bicara mengenai alasan pelaksanaan uji coba jalur sepeda balap atau road bike di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang.

Sebab sejumlah pihak mempertanyakan sepeda diperbolehkan melintas di jalur road bike namun sepeda motor dilarang. Syafrin mengatakan, pelaksanaan tersebut hanya dilakukan pada pagi hari.

"Karena kita ketahui pada pagi hari embusan angin tidak begitu kencang dan relatif lebih bisa dikendalikan," kata Syafrin, Minggu (23/5/2021).

Dia menuturkan, di atas pukul 09.00 atau 10.00 WIB angin akan bertiup kencang di JLNT. Sedangkan untuk sepeda motor masih ada sejumlah jalur alternatif di sekitar JLNT.

"JLNT di bawahnya ada jalan alternatif Jalan Satrio dan atau terusannya Abdullah Syafei ke arah timur. Dengan adanya jalur alternatif ini merupakan jalur arteri maka dari sisi pelaksanaan jalur lintasan di JLNT itu menjadi cukup untuk dilaksanakan," ucapnya.

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melaksanakan uji coba jalur sepeda balap atau road bike di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu - Tanah Abang pada Minggu, 23 Mei 2021, dari pukul 05.00 sampai 08.00 WIB.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Uji Coba Jalur Road Bike, Dishub DKI: Untuk Jamin Keselamatan Pesepeda

Antusias Uji Coba Lintasan Sepeda Balap di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang
Pesepeda melintasi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang saat uji coba jalur sepeda balap atau Road Bike, Jakarta, Minggu (23/5/2021). Uji coba lintasan Road Bike tersebut sebagai langkah untuk memfasilitasi arena bagi para pesepeda balap di Ibu Kota. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, uji coba jalur sepeda balap atau road bike di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang untuk menghadirkan keselamatan dalam lintasan sepeda. 

"Sehingga mereka dalam melaksanakan aktivitasnya terjamin aspek keselamatan keamanan dan kenyamanan sehingga upaya untuk lebih baik penyelenggaraannya itu bisa dilakukan," kata Syafrin, Minggu (23/5/2022).

Dia menjelaskan, para pengguna sepeda road bike beraktivitas dengan kecepatan tinggi dan berdampingan dengan kendaraan bermotor. Menurut Syafrin, untuk segi keselamatan dan keamanan pengguna sepeda terabaikan.

"Banyak data yang kami kumpulkan, di mana kecelakaan yang menimpa para pesepeda ini cukup tinggi dengan angka vatalitas yang cukup lumayan besar," ucapnya.

Karena hal itu,  Syafrin mengatakan, uji coba jalur sepeda road bike tersebut bentuk kepedulian dari pemerintah.

"Ini merupakan wujud pemerintah hadir di tengah-tengah animo masyarakat untuk menjadikan sepeda road bike itu sebagai alat mobilitas harian," ucap Syafrin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya