Ganip Warsito: Wisma Atlet Siap Antisipasi Lonjakan Covid-19 hingga 2 Bulan ke Depan

Kepala BNPB yang juga Ketua Satgas Covid-19 Ganip Warsito menyatakan, RSD Wisma Atlet siap menghadapi lonjakan kasus corona untuk dua bulan ke depan.

oleh Ika Defianti diperbarui 27 Mei 2021, 11:21 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2021, 20:16 WIB
Banner Pelantikan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito
Banner Pelantikan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito (Foto BPMI Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito menyatakan, Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran siap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 usai libur Lebaran 2021.

Ganip yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 itu menyebut, sejumlah persiapan telah dilakukan, mulai dari personel hingga fasilitas sarana dan prasarana.

"Dari kesiapan itu, secara kapasitas, tenaga medis, relawan dan obat-obatan kita siap dalam mengantisipasi untuk dua bulan ke depan," ujar Ganip di YouTube BNPB, Rabu (26/5/2021).

Dirinya pun mengaku telah melakukan kunjungan untuk melihat persiapan RSD Wisma Atlet tersebut.

Sebelumnya, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan sebesar 36,1 persen pada periode 17 hingga 23 Mei 2021. Padahal pada periode sebelumnya, kasus positif Covid-19 menurun sebesar 28 persen.

"Kenaikan kasus positif yang cukup signifikan ini terjadi satu minggu setelah periode libur Idulfitri. Seperti yang saya sampaikan, dampak dari libur panjang dapat terlihat pada minggu kedua dan ketiga setelah periode libur panjang tersebut," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa, 25 Mei 2021.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

5 Provinsi Penyumbang Angka Covid-19 Terbesar

Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan Pemerintah sangat mendukung langkah inovasi di bidang kesehatan di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (15/4/2021). (Tim Komunikasi Satgas COVID-19/Marji)

Wiku menyebut, ada lima provinsi yang menyumbang kasus positif Covid-19 tertinggi dalam seminggu terakhir. Yakni, Jawa Barat naik sebesar 2.221 kasus positif Covid-19, DKI Jakarta 1.240, Sumatera Barat 959, Jawa Tengah 949 dan Aceh 561.

"Lima provinsi ini didominasi provinsi tujuan mudik yaitu Jawa Barat, Sumatera Barat, Jawa Tengah serta provinsi tujuan arus balik mudik yaitu DKI Jakarta," jelasnya.

Selain kasus positif, kematian Covid-19 juga meningkat yaitu sebesar 13,8 persen. Lima provinsi yang mengontribusi kematian Covid-19 tertinggi adalah Jawa Barat 41 kasus, Sumatera Barat 27, Sumatera Selatan 26, Aceh 24 dan Jawa Tengah 23.

Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran
Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya