Operasi Penyekatan Polri Dinilai Bisa Cegah Ledakan Kasus Covid-19

Dia menilai upaya penyekatan yang dilakukan oleh Korlantas Polri mampu membendung lonjakan penyebaran kasus Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jun 2021, 14:41 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2021, 13:05 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat melakukan giat pemantauan di wilayah Karawang, Jawa Barat. (Istimewa)
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat melakukan giat pemantauan di wilayah Karawang, Jawa Barat. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Operasi Penyekatan Polri, khususnya yang dilakukan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri baik saat mudik maupun arus balik Liburan Lebaran 2021, diyakini telah mencegah terjadinya ledakan Covid-19 seperti yang sempat diprediksi beberapa pihak. Demikian diungkapkan Jaringan Mubalig Muda Indonesia (JAMMI).

Untuk itu, Koordinator Nasional JAMMI Irfaan Sanoesi menyampaikan rasa terima kasih kepada para petugas yang melaksanakan penyekatan arus mudik Lebaran 2021.

"Kami sampaikan banyak terima kasih kepada personil Korlantas Polri yang telah berupaya keras mencegah ledakan pemudik Lebaran. Selain itu, terima kasih juga kepada anggota Polri diberbagai wilayah, TNI, tenaga kesehatan, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan yang telah bekerja keras bertugas bersama selama masa penyekatan mudik Lebaran 2021," ujar Irfaan.

Dia menilai selama Operasi Ketupat berjalan lancar dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Bahkan dia menilai upaya penyekatan yang dilakukan oleh Korlantas Polri mampu membendung lonjakan penyebaran kasus Covid-19.

"Selama Operasi Ketupat 2021 seperti tahun lalu. Tahun ini pun personel Korlantas Polri berjuang keras mencegah lonjakan Covid-19 dengan penyekatan di banyak titik selama 24 jam penuh," tegas Irfaan.

"Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 yang menunjukkan bahwa kasus positif Covid-19 bertambah 4.824 kasus pada Selasa (1/6/2021). Padahal kasus harian pernah mencapai 15 ribuan. Ini membuktikan bahwa proses penyekatan untuk membendung pemudik relatif berhasil dan dapat dikendalikan dengan baik," imbuh dia.

Menurutnya, upaya krusial lain yang dilaksanakan oleh Korlantas Polri adalah swab antigen kepada 357.883 orang secara acak dan yang kedapatan positif sebanyak 1.466 orang.

"Swab antigen on the spot kepada para pemudik saat penyekatan oleh Korlantas Polri bekerja sama dengan tenaga kesehatan mampu memutus rantai penyebaran sehingga Covid-19 tidak sampai di daerah," jelas Irfaan.

Meski Operasi Ketupat juga Operasi Penyekatan telah berakhir, JAMMI memuji Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono yang tetap memerintahkan personilnya melaksanakan monitoring pengelolaan pengendalian mobilitas masyarakat pada hari-hari libur di daerah lokasi wisata dan juga penerapan di PPKM Mikro.

Apresiasi senada juga disampaikan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang mengapresiasi kinerja Korlantas Polri selama Operasi Ketupat.

"Saya mewakili teman-teman dari Kompolnas yang lain memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Korlantas beserta jajarannya yang telah melaksanakan Operasi Ketupat 2021 dengan baik. Memuaskan," kata Komisioner Kompolnas Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar saat meninjau Pos Penyekatan KM 34, Tol Cikampek, Jawa Barat, Senin (31/5/2021).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Apresiasi dari Mahasiswa

Apresiasi senada juga diekspresikan oleh Forum Mahasiswa Merah Putih. Mereka memberikan bunga kepada petugas Posko Drive Thru Rapid Test Antigen Arus Balik Lebaran Tahun 2021 yang berada di parking bay Cibatu, KM 34, Tol Cikampek arah Jakarta, Sabtu (29/5/2021).

Pembagian bunga serta parcel secara simbolis tersebut sebagai wujud apresiasi mahasiswa karena petugas TNI-Polri yang berjaga termasuk tenaga kesehatan sudah membantu masyarakat Indonesia dalam mencegah penyebaran Covid-19.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya