Liputan6.com, Jakarta - Lonjakan pasien Covid-19 terjadi di Ibu Kota Jakarta, salah satunya terlihat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. RSD yang ada di Kemayoran, Jakarta Pusat itupun makin ramai didatangi penyintas yang membutuhkan fasilitas isolasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, angka kenaikan RSD Wisma Atlet Kemayoran Jakarta hampir 400 persen dalam beberapa hari terakhir ini.
"Kita lihat kondisi Wisma Atlet jumlah pasien meningkat hampir 359 persen, bahkan mendekati 400 persen dalam 10 hari terakhir ini. UGD Wisma Atlet penuh dan pasien terus berdatangan," tutur Yusri dalam keterangan videonya, Jakarta, Selasa (15/6/2021).
Advertisement
Menurut dia, tingkat ketersediaan tempat tidur di Wisma Atlet sendiri sudah terisi sampai dengan 75,19 persen. Sementara tercatat sebelum lebaran bahwa Bed Occupancy Rate (BOR) di sana hanya 15 persen.
"Sebuah kenaikan yang sangat luar biasa," jelas Yusri.
Adapun data Sabtu, 12 Juni 2021 pagi, tempat tidur di Wisma Atlet hanya tersisa sekitar 24,8 persen atau 3/4 kapasitasnya telah teriisi. Kemudian, pasien yang masuk tercatat sebanyak 661 orang.
"Namun pasien yang sembuh atau keluar hanya 173 pasien. Covid-19 ini pembunuh berdarah dingin jangan lengah, disiplin adalah vaksin yang terbaik. Ingat bahwa kondisi di DKI Jakarta sedang tidak baik-baik saja," Yusri menandaskan.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tercatat 600 Pasien Senin 14 Juni 2021 Malam
Pada Selasa (15/6/2021) dini hari, puluhan pasien yang menunggu didata oleh petugas dengan duduk di lantai atau lesehan memenuhi ruang tunggu.
Koordinator Humas dan Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letnan Kolonel Laut M Arifin membenarkan adanya video viral tersebut. Dia mengatakan telah terjadi antrean panjang pasien untuk mendapatkan kamar di RSDÂ Wisma Atlet, Jakarta Pusat.
"Kejadian semalam itu, antreannya emang gitu karena udah enggak muat tempatnya lesehan," kata Arifin saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (15/6/2021).
Menurut dia, antrean panjang itu terjadi hingga dini hari untuk pembagian kamar pasien. Sebab saat di RSD Wisma Atlet pasien akan dilakukan pendataan dan setelah diagnosis selesai pasien diarahkan ke kamar perawatan.
"Karena memang banyak yang masuk (ke Wisma Atlet) hampir 600 lebih kok ini semalam," ucap Arifin.
Advertisement