Jokowi Panggil Forkopimda DKI Jakarta, Minta Kasus Covid-19 Ditekan

Prasetyo mengatakan, pemerintah daerah diminta untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 agar segera terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 15 Jun 2021, 15:15 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2021, 15:15 WIB
FOTO: Jokowi Tinjau Vaksinasi COVID-19 Massal di Terminal Kampung Rambutan
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin (kanan) serta Menhub Budi Karya Sumadi (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi COVID-19 massal pelaku transportasi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (10/6/2021). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/6/2021). Dalam pertemuan itu, Jokowi meminta DKI Jakarta menekan angka kasus Covid-19 menyusul masuknya varian virus Corona dari India.

Dalam pertemuan itu, hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, hingga para wali kota DKI Jakarta.

"Bahwasanya peningkatan Covid-19 di Jakarta itu sangat meningkat signifikan dan beliau meminta kepada pemda khususnya DKI Jakarta, karena sudah masuknya virus dari India," ujar Prasetyo kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/6/2021).

"Jadi Pak Presiden meminta kepada kita sebagai perangkat pemerintah daerah untuk menekan bagaimana cara-cara seperti vaksin yang sebelumnya," sambung dia.

Selain itu, dia menyampaikan Jokowi juga meminta kepatuhan masyarakat DKI dalam pemakaian masker lebih ditingkatkan lagi. Prasetyo menyebut tingkat pemakaian masker di Jakarta saat ini sudah 78 persen, namun Jokowi ingin lebih ditingkatkan menjadi 95 persen.

Prasetyo mengatakan, pemerintah daerah diminta untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 agar segera terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal. Khususnya, di daerah-daerah padat penduduk yang rentan terpapar virus Corona.

"Pak Presiden mengarahkan kepada kita perlu tindakan lapangan. Jadi kalau saya melihat, Gubernur, kami Pangdam, Kapolda itu harus banyak di lapangan dan yang ketiga harus vaksinasi di Jakarta cepat. Itu kayak seperti di pelabuhan, daerah padat itu harus divaksinasi," jelas Prasetyo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jokowi Beri Target ke Anies Baswedan

FOTO: Jokowi Tinjau Vaksinasi COVID-19 Massal di Terminal Kampung Rambutan
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin (kanan) serta Menhub Budi Karya Sumadi (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi COVID-19 massal pelaku transportasi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (10/6/2021). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Jokowi sendiri telah meminta Anies Baswedan agar 7,5 juta penduduk di DKI Jakarta harus sudah divaksin pada Agustus 2021. Kendati ini merupakan target yang sangat ambisius, dia mengatakan hal ini diperlukan akan segera terbentuk herd immunity di DKI Jakarta.

"Kita harapkan DKI Jakarta mulai minggu depan satu hari target yang kita berikan 100.000 bisa dicapai 100.000 per hari," tutur Jokowi usai meninjau vaksinasi massal bagi 5.000 masyarakat umum dan unsur pekerja di Waduk Pluit Jakarta Utara, Senin 14 Juni 2021.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya