Kadis Kesehatan Kota Depok: Terjadi Penumpukan Pasien Covid-19 di Ruang UGD

Novarita mengatakan, terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya membuat terjadinya penumpukan di rumah sakit.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 25 Jun 2021, 19:07 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2021, 19:07 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan, terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya membuat terjadinya penumpukan di rumah sakit.

Dari data yang dimilikinya, saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) ICU Kota Depok telah mencapai 101 persen dan BOR isolasi telah melebihi 93,24 persen.

"Ya begitulah terjadi penumpukan pasien di ruang UGD," ujar Novarita, Jumat (25/6/2021).

Novarita menilai, meningkatnya pasien Covid-19 sehingga menimbulkan penumpukan di rumah sakit, telah terjadi beberapa hari yang lalu.

"Kemarin-kemarin saya kirim masih dapat terakomodir, sekarang dua sampai tiga hari terjadi penumpukan," ungkap dia.

Dia juga menuturkan, membludaknya pasien Covid-19 tentu memberikan dampak kepada tenaga kesehatan, baik di rumah sakit maupun Puskesmas.

Meskipun tak mengetahui secara pasti jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.

"Banyak informasi dari puskesmas dan rumah sakit Nakesnya terpapar Covid-19, informasinya dari semua rumah sakit banyak yang kena, saat ini menjalani perawatan dan isolasi," kata Novarita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Patuhi Protokol Kesehatan

Novarita berharap, warga kota Depok untuk mematuhi protokol kesehatan dan memiliki kepedulian bersama untuk menjaga kesehatan.

Menurutnya, apabila masyarakat tidak disiplin protokol kesehatan, akan semakin lebih banyak lagi pasien di rumah sakit yang menumpuk.

"Penambahan tempat tidur untuk ruangan pasien Covid-19 tidak mudah, harus persiapan begitupun dengan SDM-nya," kata Novarita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya