Pangdam Jaya: Tolong Tinggal di Rumah

Mayjen TNI Mulyo Aji meminta seluruh masyarakat dalam masa PPKM Darurat ini tetap berada di dalam rumah untuk menekan penyebaran Covid-19.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 05 Jul 2021, 00:01 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2021, 00:01 WIB
FOTO PPKM Darurat, Jalur Menuju Jakarta Ditutup
Petugas memberi pemahaman kepada pengendara di titik penyekatan Jalan Raya Bogor, Jakarta, Sabtu (3/7/2021). Seiring diberlakukannya PPKM Darurat Jawa-Bali 3-20 Juli 2021, petugas melakukan penyekatan di wilayah Jadetabek untuk menekan penyebaran virus COVID-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji meminta seluruh masyarakat dalam masa PPKM Darurat ini tetap berada di dalam rumah untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Tolong diingatkan RW-nya RT-nya. Sekarang buka handphone sampaikan tolong tinggal di rumah," kata Mulyo saat meninjau pos penyekatan di masa PPKM Darurat, Jakarta, Minggu (4/7/2021).

Dia mengungkapkan, bahwa banyak anggotanya yang juga tumbang akibat Covid-19 ini.

"Sampai kapan anggota saya, anggota Kapolda dan Pemda sudah banyak yang bertumbangan, kami sampai mobilisasi dari satuan-satuan hanya untuk menambah kekuatan," ungkap Mulyo.

Mulyo kembali menegaskan, pentinya kerjasama semua elemen masyarakat untuk mengatasi persoalan pandemi Covid-19.

"Kalau RT/RW tidak ada kepedulian untuk mengingatkan masyarakatnya, sampai kapan kita tidak akan pernah selesai," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Saling Membantu

Mulyo berpesan kepada warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

"Ingatkan saudara-saudara sekalian yang di kiri kanan, apabila tidak penting jangan melakukan perjalanan. Buat masyarakat yang lain aman, buat para aparat ini nyaman untuk bekerja, untuk membantu saudara sekalian," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya