Cerita Lansia di Makassar Kayuh Sepeda 15 Km Demi Bisa Divaksinasi Covid-19

Lansia ini hampir tidak bisa mengikuti vaksinasi covid-19 lantaran dirinya tidak mempunya hp untuk mendaftarkan diri secara online.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 29 Jul 2021, 21:09 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2021, 21:09 WIB
Ilustrasi Vaksin Virus Corona COVID-19. (File foto: AFP / John Cairns)
Ilustrasi Vaksin Virus Corona COVID-19. (File foto: AFP / John Cairns)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria lanjut usia menyedot perhatian publik saat Yayasan Hadji Kalla bersama IDI Kota Makassar menggelar program 10.000 vaksinasi Covid-19 di NIPAH, sebuah mal terbesar di Makassar. Pria itu diketahui bernama Safaruddin.

Safaruddin mengaku, sangat ingin mendapat vaksin Covid-19. Karena itu, dia mengayuh sepedanya sejauh 15 KM demi hal tersebut. Tapi sayang, setibanya dia di lokasi, kekecewaan didapat karena pendaftaran vaksinasi dilakukan via daring melalui ponsel.

"Safaruddin juga tak sempat menanyakan apapun ke panitia. Hingga panitia mendekatinya Safaruddin pun langsung mengungkapkan bahwa dirinya sangat ingin mengikuti vaksin, tetapi tak bisa mendaftar secara online lantaran tak memiliki ponsel," ungkap Diah Zaddiah Rustham, Corporate Communication Department Head Kalla Group, melalui siaran pers diterima, Kamis (29/7/2021).

Diah melanjutkan, kepada staf vaksinasi, Safaruddin menceritakan bagaimana semangat dan perjuangannya demi mendapatkan vaksinasi Covid-19. Diah meyakini, bila melihat langsung perjuangan Safaruddin, tidak ada alasan lagi untuk meragu dalam mengikuti vaksinasi.

"Keinginannya untuk terbebas dari pandemi Covid-19 begitu kuat di tengah kondisinya yang sangat terbatas," kata Diah.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ikut Vaksinasi Covid-19

Akhirnya, Safaruddin pun mendapat akses dari panitia. Dia pun mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan percaya jika pandemi bisa dilewati bersama dengan disiplin protokol kesehatan.

"Saya sangat berterima kasih kepada panitia vaksinasi. Saya akhirnya bisa ikut vaksin juga. Sebenarnya dari dulu mau ikut vaksin, tapi sering ditakut-takuti sama orang-orang. Tapi sekarang saya mulai berpikir dan yakin kita semua bisa bebas dari corona ini, salah satunya dengan ikut vaksin," Safaruddin menandasi.

Sebagai informasi, program vaksinasi ini juga didukung oleh Universitas Hasanuddin dan Dinas Kesehatan Kota Makassar. Program ini diikuti masyarakat di 4 titik sekaligus. Selain di NIPAH, Mal Ratu Indah, Masjid Al Markaz, dan Graha IDI Makassar yang digelar selama dua hari, 28-29 Juli 2021.

Untuk mendukung penanganan Covid-19, Kalla Group juga baru saja meluncurkan sebuah gerakan #InsanKallaBantuKallaFriends bertujuan untuk memudahkan masyarakat mencari dan mendapatkan akses informasi seputar penanganan Covid-19 seperti kontak fasilitas/alat kesehatan yang sangat dibutuhkan saat ini.

Berbagai Informasi seputar Rumah sakit rujukan, info donor plasma, info obat-obatan Covid-19, info Faskes di wilayah Sulawesi Selatan dan informasi jadwal telemedicine gratis untuk pasien Covid-19 yang sedang menjalani Isolasi Mandiri telah tersedia dan akan diupdate secara berkala. Informasi tersebut dapat diakses melalui Instagram @Kalla Group.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya