Zona Merah Hanya 7 RT, Wagub DKI: Alhamdulillah Jakarta Zona Hijau

Menurut Riza, Zona hijau Covid-19 di Ibu Kota merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah pihak. Mulai dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, hingga partisipasi masyarakat.

oleh Ika Defianti diperbarui 13 Agu 2021, 19:41 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2021, 19:41 WIB
wagub
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa Ibu Kota saat ini masuk zona hijau Covid-19. Dia menyatakan RT yang dinyatakan zona merah tak mencapai 10.

"Alhamdulillah kita sudah keluar dari zona merah. Bahkan RT yang merah hanya ada tujuh, sisanya oranye 349, dan hijaunya 2.4011 RT yang sudah hijau. Jadi Jakarta sudah masuk zona hijau," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (13/8/2021).

Riza menyebut hal tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah pihak. Mulai dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, hingga partisipasi masyarakat Jakarta.

"Mudah-mudahan kita tingkatkan terus sehingga kasusnya menurun alhamdulillah sudah tinggal positif hari ini ada 1078 (kasus)," jelas dia.

  

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua


Jumlah Warga yang Divaksinasi Meningkat

FOTO: DKI Jakarta Kerahkan Mobil Vaksin COVID-19 Keliling
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat vaksinasi keliling di Kebon Kacang, Jakarta, Jumat (9/7/2021). Mobil vaksin COVID-19 keliling diluncurkan guna mempercepat pencapaian target vaksinasi COVID-19 untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta Suharti menyatakan adanya kenaikan jumlah warga yang melakukan vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota.

Beberapa bulan yang lalu, Pemprov DKI melakukan vaksinasi sebanyak 100 ribu setiap harinya.

"Saat ini setiap hari vaksinasi sudah lebih dari 250.000 dosis dilakukan di Jakarta," kata Suharti dalam video YouTube BPSDM DKI Jakarta, Jumat (13/8/2021).

Dia menjelaskan awalnya target 100 ribu warga atau dosis setiap hari dirasa sulit. Namun, Suharti menyatakan Pemprov DKI langsung melakukan rekruitmen vaksinator.

Kemudian berkoordinasi dengan sejumlah lembaga dan pihak lainnya untuk pelaksanaan vaksinasi di masyarakat.

"Kami ditargetkan 200 ribu langsung bergerak, dan berupaya sedemikian rupa hingga akhirnya (berhasil). Jangankan 200.000, tapi 250.000 pun sudah bisa dilewati," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya