BOR RS Covid-19 Jadi 23 Persen, Wagub Sebut Masih Didominasi Warga Luar Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 terus turun di bawah 50 persen.

oleh Ika Defianti diperbarui 22 Agu 2021, 15:52 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2021, 15:52 WIB
wagub
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 terus turun di bawah 50 persen.

Penurunan itu terjadi baik di tempat tidur isolasi ataupun ICU untuk pasien Covid-19.

Kini, BOR di Ibu Kota menjadi 23 persen. "BOR rumah sakit sudah turun menjadi 23 persen, ICU turun menjadi 44 persen," kata Riza di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (22/8/2021).

Politikus Gerindra menyatakan pasien Covid-19 yang dirawat di RS rujukan tersebut tak semua warga DKI Jakarta.

"Di Jakarta ini BOR-nya, ICU-nya masih diisi warga non-DKI, masih banyak," ucap Riza.

 


Soal Vaksinasi Covid-19

Pemprov DKI Jakarta telah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama kepada 9,3 juta orang. Riza optimistis target vaksinasi akan Covid-19 segera tercapai.

"Dalam beberapa pekan ke depan insyaallah kita mencapai 11 juta," ujar Riza.

Oleh karena itu, Riza meminta masyarakat segera melakukan vaksinasi di sejumlah tempat yang telah disediakan. Pendaftarannya pun dapat dilakukan secara daring atau online.

"Kami minta seluruh jajaran mulai dari Pak Lurah, RT RW, Satgas Covid di semua lini untuk membantu mendorong mengajak masyarakat yang mau divaksin segera divaksin," jelas Riza.

Lanjutkan Membaca ↓

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya