Neno Warisman Mundur dari Majelis Syuro Partai Ummat Besutan Amien Rais

Mekanisme penetapan pengunduran diri Neno Warisman, akan dibahas dan diputuskan pada Musyawarah Majelis Syuro Partai Ummat.

oleh Yopi Makdori diperbarui 02 Okt 2021, 19:10 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2021, 19:10 WIB
Neno Warisman
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Neno Warisman.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Neno Warisman mengundurkan diri dari Partai Ummat besutan Amien Rais. Neno beralasan dirinya ingin konsentrasi mengurusi anaknya yang tinggal di Turki.

"Iya Mas (mengundurkan diri) kita sudah menerima surat pengunduran diri dari bunda Neno Warisman dengan alasan beliau ingin fokus mengurus putri beliau di Turki. Khawatir tidak bisa aktif maksimal di Partai Ummat," ujar Sekretaris Majelis Syuro Partai Ummat Ansufri Idrus Sambo ketika dihubungi Liputan6.com, Sabtu (2/10/2021).

Sambo mengaku menghargai keputusan Neno tersebut. Mengenai mekanisme penetapan pengunduran diri Neno, pihaknya akan membahas dan memutuskan hal itu pada Musyawarah Majelis Syuro Partai Ummat.

"Namun demikian silaturahim dan perjuangan kita tetap terjalin dengan baik dengan Bunda Neno Warisman, Insya Allah," pungkasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pengunduran Diri Neno

Neno Warisman mengundurkan diri dari partai Ummat. Neno sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro di partai besutan Amien Rais tersebut.

"Bil khusus Ayahanda Prof Dr Amien Rais dan segenap jajaran Majelis Syuro Partai Ummat, yang saya kasihi. Selama dua pekan di Istanbul ini saya terus merenungkan keberadaan saya, sebagai bagian yang belum aktif, karena satu dan lain hal, dari Partai Ummat yang sudah sedang menggeliat dan bergerak memanaskan mesin mesin kemenangannya," kata Neno lewat keterangannya, Sabtu (2/10).

Neno mengaku merenungkan kapasitas dan kapasitasnya yang sama sekali belum teruji di partai Ummat. Sehingga, ia memastikan bahwa keberadaannya di partai Ummat sebagai anggota Majlis Syuro dapat diganti dan diisi oleh tokoh yang lebih kapabel dan punya kapasitas dan integritas.

"Meski demikian, saya tetap ingin bersilaturahmi dengan seluruh kader partai dan tetap menjadi pendukung gagasan amar maruf nahi munkar yang diusung Ummat," ucapnya.

Neno melanjutkan, bahwa ia akan selalu menaruh harapan besar pada partai Ummat yang berasas Islam Rahmatan Lil Alamin. Secara khusus, Neno meminta izin untuk lebih banyak mendampingi putrinya di Istanbul sambil banyak mengkaji diri.

"Saya berharap, walau sesaat, semoga tetap ada manfaat dan menjadi amal shalih yang Allah terima," tutup mantan tim Pemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya