Kasus Covid-19 di PON XX Papua Jadi 59 Orang, 10 Sudah Sembuh

Satgas Covid-19 Papua mengakui bahwa penerapan protokol kesehatan di gelaran PON XX tidak ketat.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Okt 2021, 18:46 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2021, 18:46 WIB
Kepala BNPB Ganip Warsito
Ketua Satgas COVID-19 Ganip Warsito meninjau dan menyaksikan pertandingan PON XX Papua di Stadion Mandala, Jayapura pada Jumat, 1 Oktober 2021. (Dok BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus positif Covid-19 pada ajang Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua kembali bertambah.

Data per hari ini, Sabtu (9/10/2021) pukul 08.30 WIT, kasus Covid-19 klaster PON Papua bertambah dua orang, sehingga totalnya menjadi 59 orang.

"Tambahan 2 kasus positif Covid-19 berasal dari Kabupaten Mimika 1, Kabupaten Jayapura 1," kata  Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Papua, Silwanus Sumule, Sabtu.

Dari total 59 kasus positif Covid-19 klaster PON Papua itu, 10 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Dia menjelaskan, 59 kasus positif Covid-19 itu tersebar di empat klaster PON XX Papua yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Khusus di Kota Jayapura, tercatat ada 17 kasus positif Covid-19, 2 di antaranya sudah sembuh. Sementara di Kabupaten Mimika terdapat 14 kasus positif Covid-19, 8 sudah sembuh.

Kemudian di Kabupaten Jayapura tercatat 17 kasus positif Covid-19 dan Kabupaten Merauke 11 kasus positif Covid-19.

Satgas Covid-19 Papua Akui Prokes PON XX Tidak Ketat

Selenggarakan PON XX Papua, Bebas dari Covid-19 Jadi Kunci Sukses Indonesia
Relawan yang bertugas menjadi Satgas Prokes PON XX membagikan masker kain kepada warga yang ada di dalam kawasan Stadion Lukas Enembe (Dok. BNPB)

Sebelumnya, Silwanus mengakui penerapan protokol kesehatan (prokes) pada penyelenggaraan PON XX sejak acara pembukaan, 2 Oktober 2021 tidak ketat. Hal ini disebabkan masyarakat sangat euforia terhadap perhelatan PON tersebut.

"Kami akui, beberapa hari terakhir ini apalagi saat pembukaan prokesnya agak longgar dan kami betul-betul menyadari. Oleh karena euforia yang berlebihan, masyarakat kami betul-betul menantikan ada satu pagelaran, ada satu acara besar yang sudah lama sekali mereka nantikan," ungkapnya dalam diskusi virtual, Jumat (8/10/2021).

Namun saat ini, protokol kesehatan sudah diterapkan dengan baik. Masyarakat yang menyaksikan pertandingan olahraga pada PON XX sudah bisa diatur.

 

Reporter: Titin Supriatin

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya