Nurul Ghufron: OTT KPK di Musi Banyuasin Terkait Proyek di Dinas PUPR

Ghufron belum bersedia merinci soal penindakan yang dilakukan tim penindakan KPK.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 16 Okt 2021, 07:35 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2021, 07:35 WIB
Dugaan Korupsi Bansos COVID-19, Bupati Bandung Barat dan Anaknya Resmi Huni Rutan KPK
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat rilis penahanan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dan anaknya Andri Wibawa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (9/4/2021). KPK menahan keduanya terkait dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyebut operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan tim satgas lembaga antirasuah pada Jumat 15 Oktober 2021 malam di Musi Banyuasin terkait dengan proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Proyek di Dinas PUPR Setempat," ujar Ghufron saat dikonfirmasi, Sabtu (16/10/2021) pagi.

Ghufron menyebut, beberapa pihak turut ditangkap tim penindakan KPK dalam operasi senyap kali ini. Salah satunya Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin. Dodi Reza merupakan anak dari mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

"Benar KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan di kabupaten Musi Banyuasin (salah satunya Bupati Banyuasin)," kata Ghufron.

Ghufron belum bersedia merinci soal penindakan yang dilakukan tim penindakan KPK. Menurutnya, tim lembaga anturasuah masih mengumpulkan alat bukti dan meminta keterangan mereka yang diamankan.

"Penyelidik KPK masih bekerja mengumpulkan bukti-bukti dan mengamankan beberapa orang," kata Ghufron.

Belum Ada Tersangka

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status Dodi Reza dan pihak-pihak yang diamankan dalam operasi senyap kali ini.

"Mohon bersabar, kami masih menyelidik, segera akan kami jelaskan lebih detail setelah penyelidikan," kata Ghufron.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya