Potensi Cuaca Esktrem di DKI Jakarta, Warga Diminta Siaga Banjir

Peringatan dini perkiraan cuaca ekstrem di Jabodetabek berupa hujan lebat dan berpotensi terjadi banjir, pada Senin dan Selasa, 15-16 November 2021.

oleh Muhammad Ali diperbarui 15 Nov 2021, 07:53 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2021, 07:53 WIB
FOTO: Banjir di Kemang Timur Lambat Surut
Anak-anak bermain air saat banjir merendam permukiman warga di Kemang Timur XI, Jakarta Selatan, Minggu (21/2/2021). Longsor yang merusak rumah dan menutup aliran kali membuat RT 10 dan 12, RW 03, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan masih terendam banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan peringatan dini perkiraan cuaca ekstrem di Jabodetabek berupa hujan lebat dan berpotensi terjadi banjir, pada Senin dan Selasa, 15-16 November 2021. Dikutip dari akun instagram BPBD DKI Jakarta, Senin (15/11/2021), cuaca ekstrem itu diperkirakan terjadi pada hari ini, Senin mulai pukul 07.00 WIB hingga Selasa (16/11) pukul 07.00 WIB.

Sedangkan dampak potensi banjir akibat cuaca ekstrem dengan berbagai level yakni:

1. Kota Jakarta Pusat (Siaga)

2. Kota Jakarta Utara(Siaga)

3. Kota Jakarta Barat (Siaga)

4. Kota Jakarta Selatan (Siaga)

5. Kota Jakarta Timur (Siaga)

6. Kota Tangerang (Siaga)

7. Kota Depok (Siaga)

8. Kab. Bekasi (Siaga)

9. Kota Tangerang Selatan (Waspada)

10. Kab. Bogor (Waspada)

Dari perkiraan tersebut, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem, yakni hujan lebat dengan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi banjir.

"Warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, salah satunya dengan membaca buku saku 'Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat' melalui tautan http://tiny.cc/bukusakusiagabanjir," tulis BPBD DKI Jakarta dalam data tersebut yang dikutip dari Antara.

 

Perbarui Informasi di Aplikasi JAKI

Selain itu, masyarakat juga bisa memperbaharui informasi mengenai tinggi muka air (TMA) melalui tautan http://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel. Kemudian masyarakat juga bisa melaporkan bila menemukan potensi genangan/banjir melalui aplikasi JAKI.

Informasi banjir terkini dapat dipantau melalui situs https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt.

"Jika mengalami atau menemukan keadaan darurat, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112 atau menggunakan tombol darurat aplikasi Jakarta Aman," tulis BPBD Jakarta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya