Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Apresiasi Jokowi untuk Milad ke-109 Muhammadiyah

Sejak awal pandemi, Jokowi menilai kontribusi dan konsistensi Muhammadiyah dalam membantu pemerintah menangani Covid-19 selalu bergerak cepat.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Nov 2021, 01:17 WIB

Diterbitkan 20 Nov 2021, 01:17 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi dakwah kepeloporan di sektor perekonomian yang dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah saat membuka secara virtual, Jumat (2/4/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah dalam penanganan Covid-19 di Indonesia yang berhasil ditekan.

Jokowi juga mengatakan bahwa Muhammadiyah telah membantu membangun serta memajukan Indonesia di usianya yang telah lebih dari satu abad.

"Di usia yang ke-109 perserikatan Muhammadiyah telah mewarnai perjalanan bangsa, bersinergi, membangun kekuatan, berjuang, merawat, dan memajukan Indonesia," ujarnya, Kamis, 18 November 2021.

Sejak awal pandemi, Jokowi menilai kontribusi dan konsistensi Muhammadiyah dalam membantu pemerintah menangani Covid-19 selalu bergerak cepat, terorganisir dan melakukan kegiatan kemanusiaan dengan tulus dan ikhlas.

Berikut deretan pernyataan Jokowi saat hadir virtual di Milad Muhammadiyah ke-109:

1. Apresiasi Kontribusi Muhammadiyah

Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo menjelaskan sejarah Muhammadiyah yang tidak pernah berhenti menebarkan nilai-nilai utama pemersatu umat muslim yang maju dan modern. Nilai tersebut menjadi pondasi utama bagi moderasi beragama.

"Nilai utama Islam berkemajuan dan Islam wasathiyah telah menjadi pondasi moderasi beragama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara muslim terbesar yang aman dan demokratis," ujarnya.

Muhammadiyah juga berkontribusi dalam kemajuan Indonesia dalam bidang pendidikan, kesehatan ekonomi dan lainnya.

2. Muhammadiyah Tak Henti Perkokoh Umat Islam Berkemajuan

Jokowi juga menyampaikan bahwa sejarah telah mencatat bahwa Persyarikatan Muhammadiyah tiada henti menebarkan nilai-nilai utama untuk memperkokoh umat muslim yang berkemajuan.

Dia menyebut nilai utama ini menjadi pondasi moderasi beragama.

"Nilai utama Islam berkemajuan dan Islam wasathiyah telah menjadi pondasi moderasi beragama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara muslim terbesar yang aman dan demokratis," jelasnya.

3. Kontribusi Muhammadiyah Diapresiasi dalam Penanganan Covid-19

Di sisi lain, Jokowi menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan konsistensi Muhammadiyah yang membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19. Menurut dia, Muhammadiyah selalu bergerak cepat membantu sejak awal pandemi virus corona.

"Sejak awal pandemi Muhammadiyah bergerak cepat, mengerahkan seluruh potensi amal usahanya secara terorganisir, melakukan kerja-kerja kemanusiaan dengan tulus dan ikhlas," ujar Jokowi.

Sebagai informasi, Muhammadiyah merupakan organisasi yang bersumber pada Al-quran dan Sunnah. Organisasi ini didirikan oleh KH. A. Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah yang bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 Miladiyah di Kota Yogyakarta.

Yunita Wisikaningsih

Lanjutkan Membaca ↓