Jasa Marga: Puncak Arus Mudik Nataru 24 Desember 2021

Jasa Marga juga memprediksi arus balik mudik natal dan tahun baru (Nataru) jatuh pada Minggu, 2 Januari 2022.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 22 Des 2021, 16:11 WIB
Diterbitkan 22 Des 2021, 16:11 WIB
Volume Kendaraan Meningkat di Jalan Tol
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Tol Jagorawi, Jakarta, Sabtu (13/11/2021). Jalan Tol Jasa Marga Group pada Oktober 2021 meningkat sebesar 6,64 persen jika dibandingkan dengan LHR September 2021 pada masa PPKM level 3. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Jasa Marga memprediksi, puncak arus kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada saat libur natal dan tahun baru (Nataru) akan terjadi Jumat, 24 Desember 2021.

Nantinya, volume lalu lintas akan meningkat 34,5 persen dari arus dibanding bulan sebelumnya.

"Mengantisipasi itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol di seluruh ruas Jasa Marga Group berjalan maksimal," kata Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita dalam keterangan pers diterima, Rabu (22/12/2021).

Jasa Marga juga memprediksi arus balik libur natal dan tahun baru yang jatuh pada Minggu, 2 Januari 2022. Nantinya, diperkirakan arus lalu lintas akan meningkat 26,5 persen.

"Ini adalah prediksi baik untuk kendaraan yang meninggalkan maupun kembali ke Jabotabek, (arus kendaraan) paling terbesar adalah menuju/dari arah Timur yaitu arah Trans Jawa dan Bandung," jelas Atika.

Antisipasi Jasa Marga

Atika mengungkap, antisipasi dilakukan Jasa Marga adalah dengan mengoptimalkan kapasitas lajur dan memastikan bahu jalan bersih dari gangguan, serta menangani lokasi rawan kepadatan.

"Jasa Marga telah melakukan diidentifikasi di sejumlah ruas jalan tol Jasa Marga Group. Kami menghentikan sementara pekerjaan konstruksi yang berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di jalan tol sesuai dengan instruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," beber Atika.

Dia menambahkan, dalam kondisi curah hujan yang tinggi, Jasa Marga juga melakukan upaya kuratif dan preventif genangan di jalan tol, di antaranya inspeksi dan pembersihan rutin, pengerukan kolam retensi dari sedimentasi dan sampah, penyiagaan pompa submersible, perkuatan tanggul di lokasi rawan genangan hingga pengembangan aplikasi early warning system dan pemasangan sensor deteksi ketinggian muka air.

"Jasa Marga juga memastikan keberfungsian peralatan tol dan kelengkapan operasional di Gerbang Tol serta peningkatan layanan transaksi dengan menyiapkan mobile reader," ucap Atika.

Dia memastikan, pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas dan pengaturan operasional angkutan barang yang merupakan diskresi kepolisian yang dilakukan secara situasional.

"Jasa Marga senantiasa mendukung pelaksanaan tugas Kepolisian di lapangan dengan menyiagakan petugas pendukung dan rambu-rambu lalu lintas," Atika menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya