Ruang Inap dan ICU Khusus Covid-19 di RSUD Kabupaten Tangerang Penuh

Tempat tidur ruang inap khusus pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Tangerang, dinyatakan penuh.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 02 Feb 2022, 13:12 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2022, 13:12 WIB
Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani
Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani menjelaskan kondisi terkini korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta Tempat tidur ruang inap khusus pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Tangerang, dinyatakan penuh.

Pengelola rumah sakit pun menambah kapasitas tempat tidur untuk mengantisipasi terjadinya penambahan pasien.

"Seratus persen terisi semua, total ruang rawat inap dan ICU ada 21 bed. 15 itu untuk rawat inap, 6 sisanya ICU. Itu terisi semua, "kata Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, dr Hilwani, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (2/2/2022).

Menurutnya, tren lonjakan pasien Covid-19 yang datang ke IGD RSUD Kabupaten Tangerang terjadi dua pekan belakang. Hingga akhirnya menyebabkan stagnan atau antrian di IGD untuk masuk ke ruang rawat inap atau ICU khusus Covid-19.

"Seperti semalam, terjadi stagnan pasien Covid-19 di IGD, hingga akhirnya kami harus menambah 7 tempat tidur di ruang rawat inap," kata Hilwani.

Total ada 28 pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat yang dirawat secara intensif di RSUD tersebut.

Pihak rumah sakit, lanjut Hilwani, akan terus evaluasi ketersediaan tempat tidur rawat inap dan ICU untuk pasien Covid-19.

Karean itu, bila ada pasien Covid-19 yang ditemukan bergejala ringan, maka oleh tenaga kesehatan di sana, akan dirujuk balik ke Isoter ataupun Isoman, dengan bekal obat-obatan.

"Kalau gejalanya ringan maka akan dirujuknya ke Puskesmas dengan fasilitas rawat inap 24 jam atau ke Isoter," kata Hilwani.

 

Tempat Isolasi Nyaris Penuh

Sementara itu, Jubir Satgas penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengungkapkan, jika keterisian di Hotel Yasmin yang dijadikan isolasi terkonsentrasi di Kabupaten Tangerang, sudah mencapai 188 pasien.

"Kemarin malam itu total ada 188 pasien, dari dua tower sudah diaktifkan semua, total daya tampung 240 pasien," ungkap dr Hendra.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya