Motoran di Toba, Jokowi: 20 Persen Jalannya Masih Bergelombang

Jokowi menemukan masih ada jalan di Kabupaten Toba menuju Kabupaten Simalungun yang sedikit bergelombang.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 02 Feb 2022, 15:50 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2022, 15:49 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengendarai sepeda motor Kawasaki W175 custom dari Simpang Sibisa Kabupaten Toba menuju Kawasan Pantai Bebas Parapat Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Rabu (2/2/2022)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengendarai sepeda motor Kawasaki W175 custom dari Simpang Sibisa Kabupaten Toba menuju Kawasan Pantai Bebas Parapat Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Rabu (2/2/2022)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengendarai sepeda motor Kawasaki W175 custom dari Simpang Sibisa Kabupaten Toba menuju Kawasan Pantai Bebas Parapat Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Rabu (2/2/2022). Dia juga sekaligus menjajal infrastruktur di sepanjang jalan.

Namun, Jokowi menemukan masih ada jalan di Kabupaten Toba menuju Kabupaten Simalungun yang sedikit bergelombang. Dia pun telah menyampaikan hal ini kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono agar diperbaiki.

"Juga lihat infrastruktur jalannya mulus enggak, ya tadi sudah 80 persen mulus, ada 20 persen masih gelombang sedikit-sedikit. Kita sudah menyampaikan ke Menteri PU," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu.

Dia tampak didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menjajal jalanan. Para menteri turut menaiki sepeda motor masing-masing.

"Saya dan menteri-menteri ingin menghirup udara segar Danau Toba, karena udara di sini _fresh_ sekali, rugi kalau kita enggak naik motor," ujarnya.

Beda dengan Mandalika

Selain udara yang segar, rute sejauh 11 kilometer yang dilewati Jokowi menyuguhkan pemandangan indah di sejumlah titik. Jalannya pun bervariasi dan berkelok dan hal tersebut yang membedakannya dengan jalan di Mandalika yang juga sempat dijajal Presiden.

"Di sini udaranya dingin dan segar. Kalau di sana (Mandalika) lurus, di sini kelok-kelok, bedanya itu," ucap Jokowi.

Dia juga berharap infrastruktur jalan yang telah ada dapat dihubungkan dan diintegrasikan dengan sejumlah kawasan wisata.

"Semua kalau bisa itu diintegrasikan, tapi tidak mungkin dalam waktu dekat karena juga semuanya ada mana yang skala prioritas, mana yang berikutnya," jelas Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya