Hakim Ketua Terpapar Covid-19, Sidang Vonis Azis Syamsuddin Ditunda

Fahzal mengatakan bahwa Hakim Ketua Muhammad Damis terpapar Covid-19 kala dia mudik ke Makassar, Sulawesi Selatan.

oleh Yopi Makdori diperbarui 14 Feb 2022, 11:31 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2022, 11:31 WIB
FOTO: Azis Syamsuddin Kembali Jalani Sidang Lanjutan Suap Penanganan Perkara
Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin (tengah) saat jeda sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (23/12/2021). Azis Syamsuddin merupakan terdakwa dugaan suap penanganan perkara korupsi di Lampung Tengah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sidang vonis terdakwa suap mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Azis Syamsuddin yang rencananya akan digelar hari ini, Senin (14/2/2022) terpaksa ditunda. Hakim Anggota Fahzal Hendri mengatakan sidang dijadwalkan ulang pada Kamis, 17 Februari mendatang.

"Rencana kita hari ini (putusan) tapi ternyata ketua majelisnya pulang ke Makassar di sana terpapar. Jadi sakit, ini baru saya konfirmasi juga Hakim Ad Hoc Pak Jaini Bashir juga sakit sudah dua hari sepertinya terpapar Covid-19," kata Fahzal Hendri dalam keterangannya, Senin (14/2/2022).

Fahzal mengatakan bahwa Hakim Ketua Muhammad Damis terpapar Covid-19 kala dia mudik ke Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut Fahzal, Damis minta agar sidang ditunda pada Kamis pekan ini.

Harapannya Kamis nanti Muhammad Damis dan Hakim Ad Hoc sudah bisa pulih.

"Tapi ya kalau Ketua Majelis sudah sehat, Pak Damis masa isolasi sudah selesai tinggal terbang ke sini. Jadi terdakwa para JPU PH jaga kesehatan pak mudah-mudahan. Gak ada yang sakit," tuturnya.

Didakwa Terima Suap

Azis Syamsuddin didakwa memberikan suap sebesar Rp 3,6 miliar kepada mantan Penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju atau Robin serta Maskur Husain.

Jaksa menyebut Azis memberi suap dengan tujuan supaya  AKP Stepanus, yang saat itu tengah mengurus kasus yang melibatkan namanya beserta Aliza Gunando, tidak menjadikannya tersangka. Kasus dimaksud adalah DAK Lampung Tengah 2017.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya