9 Gejala Omicron yang Muncul Meski Telah Vaksinasi Covid-19 Lengkap

Penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia hingga saat ini masih terus terjadi. Lonjakan kasus corona saat ini dipicu varian Omicron yang laju penularannya lebih cepat.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mar 2022, 10:09 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2022, 10:03 WIB
Pasien Covid-19 Omicron di Surabaya berangsur Sembuh. (Dian Kurniawan/Lipuatn6.com)
Pasien Covid-19 Omicron di Surabaya berangsur Sembuh. (Dian Kurniawan/Lipuatn6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia hingga saat ini masih terus terjadi. Lonjakan kasus corona di sejumlah negara kini dipicu varian Omicron yang laju penularannya lebih cepat.

Varian Omicron saat ini diklaim mendominasi kasus Covid-19 di Indonesia. Hal itu dikarenakan penularannya lebih cepat, kendati efeknya tidak separah varian Delta.

Pemerintah sampai saat ini terus menggalakkan upaya vaksinasi Covid-19 di berbagai daerah, baik untuk dosis pertama dan kedua, atau bahkan booster.

Meski telah divaksinasi, bukan tidak mungkin seseorang bisa terinfeksi Omicron. Dalam sebuah penelitian, bahkan telah menemukan sembilan gejala Omicron yang terlihat di antara orang-orang yang telah mendapat vaksinasi penuh.

Penelitian yang dilakukan di Norwegia tersebut, mempelajari tamu di sebuah pesta di mana ada wabah Omicron. Dari 111 tamu yang diwawancarai, 66 pasti memiliki Covid-19, sedangkan 15 lainnya kemungkinan juga memiliki virus.

Dari peserta penelitian, ditemukan bahwa 89 persen memiliki dua dosis vaksin Covid. Meskipun telah divaksinasi lengkap, para pengunjung pesta mengalami beberapa gejala strain Omicron.

Berikut tanda-tanda gejala awal dan umum dari virus Covid-19 varian Omicron, dihimpun Liputan6.com:

Dua Tanda Awal Gejala Omicron

Suasana Wisma Atlet Kemayoran Pasca Temuan Kasus Covid-19 Varian Omicron
Sejumlah pasien Covid-19 saat menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/12/2021). Menkes Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan kasus Covid-19 varian Omicron dari pekerja kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Para ahli telah memperingatkan bahwa ada dua gejala Omicron yang dapat muncul bahkan sebelum tes positif. Ini adalah kelelahan dan pusing/pingsan.

Kelelahan lebih dari sekedar merasa lelah, itu dapat menyebabkan nyeri tubuh karena nyeri otot serta sakit kepala, penglihatan kabur dan kehilangan nafsu makan.

Dr Angelique Coetzee, yang pertama kali memperingatkan Omicron di Afrika Selatan, sebelumnya telah menyebutkan bahwa kelelahan adalah salah satu gejala utama dari varian tersebut.

Ini didukung oleh jajak pendapat dari WebMD di mana lebih dari 40% wanita dilaporkan berjuang dengan kelelahan akibat Covid-19, dibandingkan dengan sepertiga pria.

Tanda awal kedua bahwa mungkin menderita Omicron adalah pusing/pingsan. Sebuah laporan dari Jerman mengklaim bahwa mungkin ada hubungan antara mantra pingsan dan Omicron.

Tautan itu disarankan setelah dokter di Berlin menemukan bahwa Covid memicu pingsan berulang untuk seorang pasien berusia 35 tahun yang dirawat di rumah sakit.

Surat kabar Jerman rztezeitung menambahkan bahwa dokter dapat melihat "hubungan yang jelas" antara infeksi dan pingsan.

Tanda-Tanda Umum Omicron yang Sudah Vaksinasi Lengkap

FOTO: Waspada Ancaman Omicron hingga Februari Mendatang
Kepadatan calon penumpang kereta Commuter Line (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Data sementara Kementerian Kesehatan hingga 10 Januari 2022, total ada 506 kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Menurut temuan dari penelitian - yang diterbitkan dalam jurnal penyakit menular dan epidemiologi, Eurosurveillance - delapan gejala utama diklaim dialami oleh pengunjung pesta yang divaksinasi penuh.

Belakangan, pakar kesehatan masyarakat juga menambahkan mual ke daftar gejala ini pada orang yang divaksinasi yang telah tertular varian Omicron.

Dengan demikian, sembilan gejala yang tampak pada orang yang telah divaksinasi namun tertular Omicron adalah:

1. Batuk,

2. Pilek,

3. Kelelahan,

4. Sakit Tenggorokan,

5. Sakit Kepala,

6. Nyeri Otot,

7. Demam,

8. Bersin,

9. Mual.

Di antara batuk, pilek, dan kelelahan dilaporkan paling umum, sementara bersin dan demam paling jarang terjadi.

Rekomendasi IDAI & Ancaman Varian Omicron

Infografis Rekomendasi IDAI & Ancaman Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rekomendasi IDAI & Ancaman Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya