Mensos Risma Apresiasi Anak-Anak Papua dalam Pembuatan Motor Listrik dan Kapal Fiberglass

Menteri Sosial Tri Rismaharini menekankan bahwa semua generasi bangsa dapat sukses, sekalipun bukan dari kalangan berada atau kaya raya, termasuk anak-anak Papua.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 24 Mar 2022, 06:27 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2022, 06:27 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini meluncurkan bantuan berupa motor listrik dan kapal fiberglass untuk masyarakat Papua
Menteri Sosial Tri Rismaharini meluncurkan bantuan berupa motor listrik dan kapal fiberglass untuk masyarakat Papua di Kantor Distrik Navigasi, Jayapura. (Nanda Perdana Putra/Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini menekankan bahwa semua generasi bangsa dapat sukses, sekalipun bukan dari kalangan berada atau kaya raya, termasuk anak-anak Papua.

Mensos Risma mengutarakan hal tersebut saat meluncurkan bantuan berupa motor listrik dan kapal fiberglass untuk masyarakat Papua di Kantor Distrik Navigasi, Jayapura.

"Tuhan sengaja menciptakan anak Papua dengan rambut yang keriting, kulit yang hitam tapi manis. Tuhan menciptakan saya yang kecil, yang hidungnya pesek. Tapi, apakah kita tidak punya kelebihan. Masing-masing pasti punya kekurangan dan masing-masing punya kelebihan," paparnya.

"Jadi tidak ada alasan lagi bahwa yang putih itu lebih dibandingkan yang hitam. Tidak ada yang hidungnya mancung itu lebih dibandingkan yang hidungnya pesek kayak saya. Semua sama karena itu semua ciptaan Tuhan," kata Risma.

Dia juga mengaku sedih dengan adanya sebutan anak gunung dan anak pantai, khususnya di wilayah Papua. Dia pun berharap tidak ada lagi sebutan anak gunung dan anak pantai yang dinilai mendiskreditkan potensi yang dimiliki anak bangsa.

"Saya berharap tidak ada lagi anak gunung, tidak ada lagi anak pantai, kita adalah anak Indonesia," tutur Risma di acara tersebut, Rabu (23/3/2022).

Risma memberikan motivasi kepada generasi muda Papua bahwa mereka berhak untuk sukses. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan mereka dalam pembuatan motor listrik dan kapal fiberglass hasil kerjasama Universitas Cendrawasih (Uncen) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).

"Kita harus yakin kita bisa melakukan, seberapa sulitnya itu harus kita jalani. Memang kita bisa wujudkan yang dulu mungkin hanya sekadar bayang-bayang. Tapi, saat ini kita sudah bisa mewujudkan itu," terang Menteri Sosial ini.

Transfer Knowledge

risma
Menteri Sosial Tri Rismaharini (Ist)

"Nanti setelah itu akan ada transfer knowledge, kita akan membuat motor ini lebih banyak untuk saudara-saudara kita yang tinggalnya, sekali lagi bukan anak gunung, tapi tinggalnya di atas yang mungkin memang harus mempunyai akses aksebilitas yang bisa digunakan di kondisi alam tempat tersebut," imbuh Risma.

Mantan wali kota Surabaya ini meminta agar seluruh anak muda Papua untuk berani dan yakin dalam meraih mimpi dan kesuksesan tanpa mengecilkan diri di hadapan masyarakat lainnya.

"Paham ya, percaya diri. Di mana pun kalian berada. Siapa pun kalian semuanya, anak-anak Mamberamo, harus percaya diri. Jadi, sekarang percaya diri bahwa semua mimpi kalau kita minta sungguh-sungguh kepada Tuhan, pasti akan Tuhan mengabulkan," tuturnya.

"Tidak ada alasan anak Papua tidak berhasil, tidak ada alasan anak Papua tidak sukses, kalian harus berhasil dan kalian harus sukses. Ayo wujudkan mimpi-mimpi kalian," Risma menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya