Liputan6.com, Jakarta - Menghadapi persaingan global yang kian ketat, perguruan tinggi sebagai gudangnya kaum intelektual dituntut untuk selalu berinovasi dan bersinergi, tidak hanya dengan perguruan tinggi di level regional, tapi juga internasional.
Seperti yang dilakukan Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, untuk kesekian kalinya melakukan penandatanganan kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri. Kali ini dengan Universitas Jawaharlal Nehru University di India.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Jayabaya Dr. Tofik Yanuar Chandra, SH., MH dan Vice Chancellor Jawaharlal Nehru University Professor Santishree Dhulipudi Pandit, di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/9/2022).
Advertisement
Turut hadir pada penandatanganan tersebut selain dari Universitas Jayabaya dan Jawaharlal Nehru University, para Dekan Fakultas Hukum yang masuk dalam keanggotaan Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesi (APPTHI).
"Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan kerja sama akademik dan pendidikan atas dasar kesetaraan dan timbal balik serta untuk mempromosikan hubungan dan saling memahami antara kedua para pihak," ujar Sheha A. Habib, Ketua Unit Penelitian, Pengabdian Masyarakat & Publikasi Universitas Jayabaya dalam siaran persnya, Rabu (7/9/2022).
Dikatakannya, para pihak akan mendorong kontak langsung dan kolaborasi di antara para staf pengajar dan administrasi, departemen dan lembaga riset.
"Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya Universitas Jayabaya dalam mempersiapkan para mahasiswanya agar lebih siap hingga ke pentas internasional," ujarnya.
Tak hanya itu, perhatian besar pada peningkatan kualitas staf dan para pengajar, menjadi hal mutlak yang mendapat perhatian besar dari jajaran pimpinan Universitas Jayabaya.
"Kami berupaya untuk memperlengkapi para staf dan pengajar agar semakin berdaya saing dengan kemampuan mumpuni," tutur Sheha.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Universitas Jayabaya Dr. Tofik Yanuar Chandra, berharap dengan MoU ini, maka kapasitas dan kapabilitas pengajar di FH Universitas Jayabaya akan kian meningkat. Tentunya hal tersebut akan mempengaruhi kualitas pengajaran yang semakin komprehensif di kekinian.
Aktif Menjalin Kemitraan
Dalam sambutannya, Vice Chancellor Jawaharlal Nehru University Professor Santishree Dhulipudi Pandit mengaku senang dengan MoU ini. Menurutnya, saat ini dunia kian kompetitif. Untuk itu, melalui sinergi dan kerja sama ini diharapkan kedua perguruan tinggi ini akan semakin maju dan berkembang dalam menghadapi tantangan zaman.
Menurut Sheha, kerja sama dua perguruan tinggi kelas dunia ini akan berlangsung selama tiga tahun. "Tidak hanya ini, mungkin ke depan kita akan buat kerjasama dalam bidang-bidang lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Universitas Jayabaya secara aktif juga telah menjalin kemitraan dengan sejumlah perguruan tinggi, baik di regional Asia Tenggara hingga dunia internasional.
Advertisement