Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Meningkat, Erick Thohir Libas AHY, RK, dan Sandiaga

Ganjar Pranowo memimpin peta elektabilitas dengan angka 26,7 persen. Trennya mengalami kenaikan daripada survei Februari 2022 dengan angka 21,6 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Apr 2022, 19:11 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2022, 16:20 WIB
Ridwan Kamil, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo
Ridwan Kamil, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo

Liputan6.com, Jakarta - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden meningkat. Sementara, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto cenderung stagnan.

Hal tersebut terekam dalam survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis Selasa (26/4/2022). Survei tersebut dilakukan pada 14-19 April 2022.

Ganjar memimpin peta elektabilitas dengan angka 26,7 persen. Trennya mengalami kenaikan daripada survei Februari 2022 dengan angka 21,6 persen.

Sementara Anies Baswedan menempati urutan ketiga dengan angka 19,4 persen. Meski belum mendekati Prabowo di urutan kedua, elektabilitas Anies cenderung meningkat dari 17,1 persen pada Februari 2022.

"Jadi elektabilitas di 19 nama, Ganjar maupun Anies Baswedan, itu sama-sama meningkat," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat rilis survei secara daring, Selasa (26/4).

Sementara Prabowo Subianto berada di urutan kedua setelah disalip Ganjar. Prabowo mengantongi elektabilitas sebesar 23,9 persen. Tren elektabilitas Prabowo cenderung stagnan dibanding survei Februari 2022 dengan angka 22,4 persen.

"Prabowo meningkat sedikit tapi cenderung stagnan kalau dibandingkan November 2021 bahkan sedikit turun," jelas Burhanuddin.

Di papan tengah diisi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 3,5 persen, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,2 persen, politikus Gerindra Sandiaga Uno 2,4 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,4 persen, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1,9 persen.

Dari nama di papan tengah, RK, AHY, dan Sandiaga cenderung menurun. Ketiga tokoh ini mengalami penurunan elektabilitas dibandingkan survei Februari 2022.

Hanya Erick Thohir saja yang mengalami sedikit peningkatan dari 1,3 persen pada Februari menjadi 2,4 persen.

"Erick trennya naik jadi 1,3 persen di Februari jadi 2,4. Khofifah sedikit turun. Memang ada dinamika di klasemen papan atas dan papan tengah," jelas Burhanuddin.

Indikator Politik Indonesia menggelar survei tatap muka pada 14-19 April 2022. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan basis sampel 1.220 responden. Survei memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen.

Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar 29,2 Persen, Prabowo 23 Persen

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto

Lembaga Charta Politika merilis hasil survei nasional terkait evaluasi kebijakan pemerintah dan peluang kandidat capres-cawapres 2024. Dalam temuannya, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi dengan raihan 29,2 persen.

Sementara Prabowo Subianto menyusul di posisi kedua dan Anies Baswedan berada di posisi ketiga.

"Pada pilihan tokoh sebagai calon presiden, Ganjar Pranowo (29,2 persen), Prabowo Subianto (23,0 persen), dan Anies R Baswedan (20,2 persen) menjadi tiga nama teratas pilihan publik dalam simulasi 10 nama," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam rilis survei daring, Senin (25/4/2022). 

Sementara untuk tokoh yang dipilih sebagai wakil presiden, nama Sandiaga Uno teratas dengan raihan 25,4 persen, disusul Ridwan Kamil 16,4 persen, dan di posisi ketiga Khofifah Indar Parawansa dengan 8,9 persen.

"Pada pilihan wakil presiden nama Sandiaga S Uno menjadi pilihan teratas, diikuti oleh Ridwan Kamil dan Khofifah Indar Parawansa," kata dia.

Untuk partai politik, PDIP menjadi pilihan tertinggi dengan raihan 24,7 persen, jika pemilu legislatif dilaksanakan pada periode survei dilakukan atau saat ini.

"Secara umum pilihan publik terhadap partai politik secara berurutan adalah: PDIP, Gerindra, PKB dan Golkar sebagai 4 partai politik dengan pilihan tertinggi. Sementara PKS dan Demokrat berada pada urutan berikutnya, relatif berimbang," pungkas Yunarto.

Survei ini melibatkan 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Periode survei dilakukan pada 10-17 April 2022 dengan metode penarikan sampel acak, sementara margin of error kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Charta Politika: Simulasi Paslon, Ganjar-Sandi Ungguli Anies-AHY dan Prabowo-Puan

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menonton langsung ajang balap F1 di Albert Park Grand Prix Circuit, Melbourne, Australia pada Jumat (8/4/2022).
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menonton langsung ajang balap F1 di Albert Park Grand Prix Circuit, Melbourne, Australia pada Jumat (8/4/2022).

Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei nasional terkait evaluasi kebijakan pemerintah dan peluang kandidat capres-cawapres 2024.

Dalam temuannya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, menyebut, dalam simulasi pasangan capres-cawapres, dipasangkan dengan siapapun nama Ganjar Pranowo berada di urutan teratas mengungguli nama-nama lainnya.

Pada simulasi 3 pasangan, ketika Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Sandiaga Uno, pasangan tersebut unggul dibandingkan Anies-AHY dan Prabowo-Puan.

"Ganjar-Sandi 34,3 (persen), Anies-AHY 27,0 dan Prabowo-Puan 23,8," kata Yunarto, dalam rilis survei daring, Senin (25/4/2022).

Sementara pada simulasi 3 pasangan lainnya, Ganjar kembali unggul saat dipasangkan dengan Ridwan Kamil dengan raihan 34,1 persen, menyusul Anies-AHY 27,0 persen dan di posisi ketiga Prabowo-Sandi 25,5 persen.

"Pada simulasi secara berpasangan, terlihat kompetisi antara Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan. Dalam beberapa simulasi yang dilakukan, secara umum Ganjar Pranowo berada pada elektabilitas tertinggi dalam beberapa pengujian," ujar Yuniarto.

Yunarto juga menyebutkan Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi dengan raihan 29,2 persen. Sementara Prabowo menyusul di posisi kedua dan Anies menempel di posisi ketiga.

"Pada pilihan tokoh sebagai calon Presiden, Ganjar Pranowo (29.2%), Prabowo Subianto (23.0%), dan Anies R. Baswedan (20.2%) menjadi tiga nama teratas pilihan publik dalam simulasi 10 nama," ungkapnya.

Adapun Survei ini melibatkan 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Periode survei dilakukan pada 10-17 April 2022, dengan metode penarikan sampel acak, sementara margin of error kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei SPIN: Prabowo Menang Head to Head Lawan Ganjar dan Anies

Roemah Djoeang
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan

Lembaga Survei dan Poling Indonesia (SPIN) merilis hasil temuannya terkait elektabilitas calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024.

Hasil survei SPIN menempatkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai tokoh yang elektabilitasnya tertinggi di antara calon lainnya, yakni mencai 26,5 persen.

Namun, yang menarik saat dicoba simulasi head to head antarcapres. Pada simulasi ini, Prabowo Subianto mendominasi dengan persentase kemenangan di atas 50 persen.

"Pada simulasi head to head antarcapres, publik mayoritas menetukan pilihannya kepada Prabowo Subianto dengan persentase lebih dari 50 persen suara apabila berhadapan dengan Ganjar, Anies, AHY, Erick Thohir, dan Airlangga Hartarto," ujar Direktur SPIN Igor Dirgantara, Rabu (13/4/2022).

"Semua capres tak dapat memenangkan pertarungan bila berhadapan dengan Prabowo. Berhadapan dengan Ganjar dan Anies, Prabowo mampu memperoleh tingkat elektabilitas di atas 50 persen," katanya menambahkan.

Pada variabel elektabilitas capres, Prabowo masih menjadi pilihan utama bagi sebagian besar publik bila Pemilu dilaksanakan hari ini. Angka persentasenya meningkat dari 24,5 persen menjadi 26,5 persen.

"Ganjar dan Anies berada di posisi kedua dan ketiga namun terpaut angka cukup jauh dengan Prabowo," kata dia.

Selain itu, Igor menyebut pendukung Prabowo dalam pilpres sebelumnya diduga akan kembali mendukung orang nomor satu di Gerindra itu, meski sempat kecewa karena bergabung dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf yang merupakan rival politiknya.

"Pemilih yang memilihnya saat Pemilu 2019 dan yang kecewa terhadap Prabowo karena bergabung dengan pemerintahan Jokowi diduga kembali memilih Prabowo. Paling fenomenal adalah di mana pemilih Jokowi 2019 dianggap semakin percaya kepadanya dan kemudian banyak menjatuhkan pilihannya ke Prabowo," jelas Igor.

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Pemilu Serentak 2024 dan Arahan Tegas Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pemilu Serentak 2024 dan Arahan Tegas Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya