Mengaku Polisi, Relawan Pengawal Ambulans Diamankan di Puncak Bogor

Relawan pengawal ambulans diamankan aparat Polres Bogor di kawasan Puncak lantaran mengaku sebagai polisi. Dia juga memakai motor modifikasi dan baju mirip polisi.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 13 Mei 2022, 02:20 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2022, 02:20 WIB
RSDC Wisma Atlet Ditutup Sementara Pasca Penemuan Kasus Omicron
(Ilustrasi mobil ambulans). Mobil ambulans masuk ke RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (17/15/2021). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Bogor - Seorang pria mengaku sebagai polisi diamankan di kawasan Puncak, Bogor pada Kamis (12/2022) pagi. Mulanya, pria bernama Haikal ini melaju dari arah Ciawi menuju Puncak Bogor dengan menggunakan kendaraan mirip motor dinas Polri.

Saat tiba di lampu merah Gadog, pria yang mengenakan jaket dan baju dinas Polri ini diberhentikan oleh salah satu anggota Satlantas Polres Bogor yang sedang bertugas di Pos Pol Gadog.

"Karena curiga dan enggak kenal juga pake motor polisi dimodif gitu, dia diberhentikan sama anggota kami. Lalu ditanya, kamu anggota mana?" kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata, Kamis (12/5/2022).

Pria tersebut kemudian menjawab dan mengaku sebagai anggota yang bertugas di Polsek Bogor Barat, Polresta Bogor Kota. Setelah itu, dia langsung tancap gas mengarah Puncak.

"Waktu itu anggota kami dipanggil sebentar karena mau apel. Saat anggota kami kembali lagi, dia sudah enggak ada. Lalu dikejar, minta bantuan pakai HT juga," ucap Dicky.

Pengendara sepeda motor tersebut akhirnya berhasil terjaring petugas di seputar kawasan Cimory Dairy Land, Megamendung sekitar pukul 09.00 WIB. Polisi kemudian melakukan pemeriksaan secara lengkap terhadap seorang pria yang mengaku sebagai anggota Polri tersebut.

"Dari situ ketahuan bahwa ternyata dia bukan anggota Polri. Cuma dia pakai baju kaya PDH Polri dan pakai jaketnya juga tulisan polisi Polresta Bogor Kota, tapi ga ada pangkat," terangnya.

Dari hasil penyelidikan bahwa Haikal sering melakukan pengawalan terhadap mobil ambulans di daerah Puncak dan sekitarnya. Karena dia memang aktif sebagai relawan kemanusiaan.

 

Tidak Ditilang, tapi Diserahkan ke Reskrim

Ilustrasi Polisi gadungan (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi Polisi gadungan (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

"Kalau penilangan enggak ya, kalau pengawalan iya. Karena saya lihat yang bersangkutan cukup aktif di grup relawan ambulans, sering ngawal ambulans bawa orang sakit atau meninggal," terangnya.

Hanya saja, Haikal yang diketahui masih berstatus mahasiswa perguruan tinggi swasta di Bogor ini telah melakukan kesalahan yaitu mengaku sebagai anggota dan memakai atribut Polri serta memodifikasi kendaraan mirip motor dinas kepolisian.

"Kesalahannya dia memakai atribut Polri dan mengaku-ngaku sebagai polisi dan untuk pengawalan," kata dia.

Saat ini, Haikal telah diserahkan ke Unit Reskrim Polres Bogor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Tindak penipuannya sedang ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim. Sekarang sudah diamankan di Reskrim," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya