Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Bertambah 6 Orang per 8 Juni 2022

Total pasien covid-19 di Wisma Atlet tersebut menjadi 9 orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jun 2022, 10:42 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2022, 10:34 WIB
RSDC Wisma Atlet Ditutup Sementara Pasca Penemuan Kasus Omicron
RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pasien Covid-19 di Tower 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, bertambah 6 orang. Total pasien di fasilitas isolasi terpusat itu menjadi 9 orang.

Pegawai Harian Lepas (PHL) Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Septiono Prayogo mengatakan, penambahan pasien ini terjadi dalam 12 jam terakhir hingga hari ini pukul 08.00 WIB.

"Semula 3 orang, bertambah 6 orang," katanya, Rabu (8/6).

Yoga, sapaan Septiono Prayogo, merinci pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Tercatat 4 di antaranya pria dan 5 wanita.

Sejak 23 Maret 2020 hingga 8 Juni 2022 pukul 08.00 WIB, pengelola RSDC Wisma Atlet Kemayoran sudah merawat 164.289 pasien Covid-19.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia pada (7/6), mencapai 6.057.660. Ada peningkatan 518 kasus dari data sehari sebelumnya hanya 6.057.142.

Dari total 6.057.660 kasus positif, sebanyak 5.897.372 sudah sembuh, 156.624 meninggal dunia, dan 3.664 masih dirawat atau isolasi. Sementara kasus suspek tercatat masih ada 3.425 orang.

Pemerintah terus menggenjot Vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan antibodi masyarakat terhadap virus SARS-Cov-2. Data terbaru per 7 Juni 2022 menunjukkan sudah 46.817.474 orang di Indonesia mendapatkan suntikan vaksin dosis ketiga atau booster.

Angka capaian itu berkat penambahan 198.305 orang mendapatkan suntikan dosis ketiga pada hari ini.

Sementara itu, dosis pertama bertambah 138.916 orang yang mendapatkannya. Maka akumulasinya adalah 200.629.176 orang sudah menerima suntikan vaksin COVID-19.

Lalu, dosis kedua bertambah 66.246 dengan akumulasi 167.796.320.

Di tengah kasus COVID-19 yang sudah mulai terkendali, vaksinasi COVID-19 masih tetap diperlukan demi mencegah kesakitan dan kematian bila terpapar penyakit infeksi tersebut. 

 

Ayo Vaksinasi

Vaksinolog Dirga Rambe Sakti mengingatkan bagi yang belum mendapatkan vaksin dosis lengkap dan booster segera mendapatkannya.

"Bukan tidak mungkin nanti ada lonjakan kasus karena ada kegiatan atau event tertentu. Kalau sudah divaksinasi tentu sudah memiliki perlindungan dari virus," kata Dirga dalam Virtual Class bersama Liputan6.com

Dirga menyebut pekerjaan rumah Indonesia untuk mencapai target 70 persen masyarakat divaksinasi pada Juni 2022 masih banyak. Hal ini mengacu baru sekitar 60-an persen orang dari target yang sudah divaksinasi COVID-19 dosis lengkap. 

Bila semakin tinggi cakupan vaksinasi maka ketika ada lonjakan kasus atau varian baru virus SARS-CoV-2 tidak sampai menyebabkan banyak orang masuk rumah sakit dan banyak nyawa melayang, kata Dirga.

 "Jadi, ayo lengkapi vaksinasi terutama yang lanjut usia dan punya penyakit komorbid," katanya.

Reporter: Titin Supriatin/Merdeka.com

Infografis Boleh Lepas Masker Kode Keras Pandemi ke Endemi Covid-19
Infografis Boleh Lepas Masker Kode Keras Pandemi ke Endemi Covid-19 (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya