Di Forum Internasional Singapura, Prabowo Bicara Cara Asia Hadapi Tantangan Geopolitik Dunia

Menurut Prabowo, cara itu ditemukan berdasar pengalaman 40 hingga 50 tahun terakhir, bahwa orang Asia menolak untuk didominasi, diperbudak, dieksploitasi, demi hidup damai dengan jalan kepemimpinan yang bijaksana.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 11 Jun 2022, 18:40 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2022, 18:10 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam diskusi panel forum IISS Shangri-La Dialogue 2022, dengan tajuk "Mengelola Persaingan Geopolitik di Kawasan Multipolar," di Singapura, Sabtu (11/6/2022)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam diskusi panel forum IISS Shangri-La Dialogue 2022, dengan tajuk "Mengelola Persaingan Geopolitik di Kawasan Multipolar," di Singapura, Sabtu (11/6/2022). (Kredit foto: Tim media Prabowo Subianto)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, mengungkap cara Asia atau "The Asian Ways" dalam menghadapi berbagai tantangan geopolitik dunia untuk mencapai perdamaian.

Menurut dia, cara itu ditemukan berdasar pengalaman 40 hingga 50 tahun terakhir, bahwa orang Asia menolak untuk didominasi, diperbudak, dieksploitasi, demi hidup damai dengan jalan kepemimpinan yang bijaksana.

"Perang dunia II melahirkan gerakan kemerdekaan melawan imperialisme selama ratusan tahun. Pengalaman saudara-saudara kita di Indocina, pengalaman saudara-saudara kita di Filipina, di India, di banyak bagian Asia dan Pasifik membuat kita sangat-sangat sadar akan perlunya kepemimpinan yang bijaksana dan penuh kebajikan," kata Prabowo dalam diskusi panel forum IISS Shangri-La Dialogue 2022, dengan tajuk "Mengelola Persaingan Geopolitik di Kawasan Multipolar di Singapura", Sabtu (11/6/2022).

Prabowo pun menekankan, dirinya meyakini kekuatan besar dunia yaitu China dan Amerika Serikat akan berbijaksana demi perdamaian dunia. Sebab, dia meyakini, penting bagi sebuah negara memiliki pemimpin yang bijaksana dalam mengelola negara dalam menghadapi tantangan geopolitik dunia saat ini.

"Kami yakin bahwa para pemimpin kekuatan besar menyadari tanggung jawab besar di pundak mereka. Bahwa mereka akan memegang tanggung jawab mereka dengan kebijaksanaan dan kebajikan," urai Prabowo.

Prabowo berpesan, kepada seluruh Menteri Pertahanan di dunia, bahwa Indonesia merupakan negara yang terkena dampak besar dari sentimen negatif persaingan antara negara tetangga.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lingkungan Persahabatan

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat berjumpa dengan Menhan Amerika Serikat (US SecDef) Lloyd James Austin III di Singapura
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat berjumpa dengan Menhan Amerika Serikat (US SecDef) Lloyd James Austin III di Singapura. (Tim Media Prabowo Subianto)

Meski demikian, Indonesia telah memiliki ramuan tersendiri untuk mengatasi gejolak internal akibat dari faktor eksternal, yaitu dengan menciptakan lingkungan yang damai, toleransi antar sesama agama, ras maupun suku.

"Kami telah memutuskan bahwa pengalaman umum kami didominasi, diperbudak, dieksploitasi, memaksa kami sekarang untuk berjuang, untuk menciptakan lingkungan yang damai. Lingkungan persahabatan," tuturnya.

Forum IISS Shangri-La Dialogue 2022 merupakan salah satu forum terpenting bagi pejabat senior dunia untuk berbagi perspektif baru tentang tantangan keamanan yang berkembang di Asia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya