Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Akan Beri Kuliah Umum di Rakernas Nasdem

Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh bertemu dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Nasdem Tower, Cikini, Jakarta Pusat.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 17 Jun 2022, 16:01 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2022, 16:01 WIB
Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh bertemu dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Nasdem Tower, Cikini, Jakarta Pusat.
Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh bertemu dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Nasdem Tower, Cikini, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh bertemu dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Nasdem Tower, Cikini, Jakarta Pusat. Keduanya kompak menyatakan kebersamaan itu sebagai pertemuan persahabatan.

"Yang kita muliakan Doktor Mahathir Mohamad hari ini melakukan kunjungan persahabatan, guna memenuhi undangan daripada Partai Nasdem untuk spesial akan memberikan kuliah umum beliau pada event Rakernas Partai Nasdem hari ini," tutur Surya di Nasdem Tower, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2022).

Surya menyebut, kehadiran Mahathir sebagai narasumber merupakan momentum yang sangat berharga bagi partai Nasdem. Tentunya hal tersebut menambah spirit dan motivasi para kader.

"Kita tahu bersama Tun Doktor Mahathir Mohamad ini seorang tokoh bangsa, lebih khusus lagi yang selalu memberikan inspirasi bagi siapa saja. Dengan kondisi yang seperti ini, dengan usia yang beliau miliki, kita menaruhkan rasa hormat yang sehebat-hebatnya kepada beliau dan itulah arti kunjungan beliau," jelas dia.

"Kita berterima kasih untuk kunjungan persahabatan, di mana saya secara pribadi berhubungan dan mengenal beliau lebih dari 40 tahun yang lalu, jadi sekali lagi inilah arti kunjungan Tun Doktor Mahathir Mohamad kepada kita," sambung Surya.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menambahkan, kedatangannya merupakan bentuk silaturahmi kepada kawan lama. Selain itu pula untuk melihat kemajuan Indonesia, termasuk pencapaian yang diraih Surya Paloh.

"Dan ini menggembirakan saya, dan saya harap kita dapat teruskan persahabatan ini di masa-masa ke depan, walaupun saya ga ada masa banyak, dan kita harap kita boleh menyimpan kepada persahabatan antara Indonesia dan Malaysia," kata Mahathir.

Mahathir menyebut, dengan kehadirannya sejauh ini belum ada spesifik pembicaraan kerjasama antara Malaysia dengan Indonesia.

"Kita belum bicarakan itu, cuma kita bercakap dengan keadaan Malaysia dan Indonesia, dan juga yang berkenaan dengan apa yang berlaku di 40 tahun dahulu di waktu mana saya mulai kenalan dengan Pak Surya," tutup Mahathir.

 

Anies dan Ganjar Dominasi Usulan Capres dari NasDem

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, Sidang Pleno Pertama Rakernas Partai NasDem sudah selesai digelar. Hasilnya, sebanyak 34 Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) partai NasDem di 34 provinsi sudah menyetorkan tiga sampai lima nama calon presiden 2024.

Menurut daftar nama yang diterima redaksi Liputan6.com, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendominasi suara 34 DPW Partai NasDem sebagai rekomendasi calon presiden 2024. 

“Anies Baswedan mendominasi, hanya 2 provinsi (Papua Barat dan Kalimantan Timur) yang tidak mengusulkan nama Anies. Berikutnya juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hanya 5 provinsi (Kalimantan Timur, Banten, Kalimantan Selatan, Maluku utara, DKI) yang tidak mengusulkan Ganjar,” kata Willy saat jumpa pers dalam Rakernas Partai NasDem di JCC, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Selain dua nama itu, lanjut Willy, masih ada sosok lain yang berasal dari eksternal Partai NasDem seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Beredar serta ada Jenderal Dudung ini nama-nama yang tadi muncul ini menunjukkan bahwasanya sesuai dengan pidato ketua umum tadi malam adalah bentuk komitmen kebangsaannya yang menjadi hal pokok,” Willy menutup.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya