Cek Pengumuman Hasil Seleksi PPDB Jabar 2022 Siang Ini, Begini Caranya

Liputan6.com, Jakarta - Pengumuman hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru Jawa Barat atau PPDB Jabar 2022 tahap 1 jenjang SMA, SMK, dan SLB diumumkan pada Senin (20/6/2022) pukul 14.00 WIB siang ini.

Informasi tersebut diketahui dari laman resmi Instagram Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) @disdikjabar, Senin (20/6/2022).

Dijelaskan Disdik Jabar, pengumuman hasil PPDB Jabar 2022 tahap 1 jenjang SMA, SMK, dan SLB bisa dilihat melalui laman resmi ppdb.disdik.jabarprov.go.id.

"Pengumuman hasil seleksi PDDB melalui sekolah dan portal PPDB 20 Juni 2022 pukul 14.00 WIB," tulis foto yang diunggah Disdik Jabar @disdikjabar, Senin (20/6/2022).

Kemudian dijelaskan pula, pengumuman bisa dilihat di sekolah pendaftar masing-masing.

"Halo

#WargiDisdikJabar!

.

Buat kalian yang hari ini sedang menunggu pengumuman hasil seleksi PPDB Tahap 1, Mimin sampaikan waktunya pada infografis di atas, ya!

.

Mohon ditunggu!😊

.

Oh iya, kalian bisa mengambil hasil pengumumannya ke sekolah tujuan (sekolah tempat mendaftar) atau bisa dilihat di website PPDB di https://ppdb.disdik.jabarprov.go.id

.

Semoga berhasiiill!🤗

.

PPDB 2022, "Sekolah Merdeka Jabar Juara"!," jelas unggahan foto Disdik Jabar @disdikjabar.

Peserta PPDB Jabar 2022 yang tak sabar dengan pengumumannya dapat melihat secara online melalui website resmi ppdb.disdik.jabarprov.go.id sesuai waktu yang telah ditentukan. Adapun caranya dapat mengikuti langkah-langkah berikut.

1. Masuk ke laman pengumuman ppdb.disdik.jabarprov.go.id

2. Pilih Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) wilayah pendaftaran PPDB Jabar 2022

3. Klik “Hasil Seleksi” dan isi kolom pencarian

4. Kemudian masukkan jenjang pendaftaran (SMA, SMK, atau, SLB)

5. Lalu masukkan kota pendaftaran PPDB Jabar

6. Masukkan jenis sekolah (negeri atau swasta)

7. Cari sekolah yang dipilih dan klik “Hasil Seleksi”

Setelah itu, pengumuman PPDB Jabar 2022 dapat dilihat. Bagi yang lolos PPDB Jabar tahap 1 jangan lupa melakukan daftar ulang yang akan dilaksanakan pada 21-22 Juni 2022.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sebelumnya, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2022 resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Dedi Supandi di SMKN 2 Bandung, Selasa 17 Mei 2022.

Kadisdik menyatakan, PPDB tahap 1 dimulai tanggal 6 Juni 2022. "Hari ini, 17 Mei adalah titik awal pembagian akun ke SMP dan MTs.," ujar Kadisdik Jabar Dedi Supandi.

Dedi menjelaskan, ada beberapa perbedaan dan perubahan di PPDB tahun ini yang merupakan bagian dari penyempurnaan. Yaitu, PPDB 2022 tidak menggunakan rangking rapor dan ada penambahan jalur zonasi dari 68 menjadi 83 zonasi. Hal ini untuk mengakomodasi daerah-daerah perbatasan.

"Tanggal 6 Juni kita mulai PPDB tahap I jalur afirmasi 20%, perpindahan orang tua 5%, prestasi 25%, dan tahap 2 untuk jalur zonasi sebesar 50%," jelasnya.

Yang afirmasi, lanjutnya, terdiri dari 12% KETM, 3% disabilitas, dan 5% kondisi tertentu. "Jika di tahap 1 jalur afirmasi masih tersisa, bisa ditambahkan ke jalur zonasi," tegas Dedi.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, pertama, PPDB 2022 harus adil.

"Kedua adalah keterandalan karena kita go digital. Saya tidak mau ada berita sistem pareum. Saya titip, jangan sampai kita sedang go digital kitanya tidak siap," ucap Ridwan Kamil.

Dirinya mengingatkan, sukses itu tidak ada hubungannya dengan sekolah negeri dan tidak negeri. Sekolah itu hanya sarana.

"Yang membuat kita sukses adalah energi dalam hidup kita. Jadi, mau di negeri atau swasta sama saja," ucap Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Kemudian dia berpesan agar tidak melihat pendidikan ini hanya sekadar angka-angka.

"Pendidikan adalah investasi terhadap manusia," pungkas Ridwan Kamil.

Pembukaan PPDB tahun 2022 pun ini dirangkaikan dengan penyerahan Perjanjian Kontrak Kerja dan SK P3K Guru SMA/SMK/SLB kepada 5.776 orang yang dilakukan secara simbolis