![PPDB online merupakan proses penerimaan siswa baru dengan sistem daring menggunakan satu pintu.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9Y2-S28Hd96JsMraH56nSdNdGiI=/100x100/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4051729/original/095856700_1655140726-031457800_1561355707-20190624-PPDB-DKI-5.jpg)
Cara Pantau PPDB Online Lewat HP
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 telah berlangsung. Untuk wilayah DKI Jakarta, PPDB dimulai sejak 17 Mei 2022 untuk jenjang SD, 23 Mei 2022 untuk SMP, dan 30 Mei 2022 untuk jenjang SMA/SMK.
Sekadar informasi, semua rangkaian proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) mulai dari pendaftaran, pembuatan akun, seleksi, sampai pengumuman penerimaan akan dilakukan online melalui website penerimaan PPDB di masing-masing daerah.
Khusus di wilayah DKI Jakarta, PPDB dilakukan melalui situs ppdb.jakarta.go.id. Semuanya dimulai dari pendaftaran atau pengajuan akun.
Selanjutnya, setelah pendaftaran dan pengajuan akun, berdasarkan informasi dari akun Twitter @PPDBDKI1, mulai 13-14 Juni 2022, para siswa bisa melakukan pendaftaran dan pemilihan sekolah. Periode ini berlangsung hingga 15 Juni 2022, pukul 00.01-14.00 WIB.
Sementara, proses seleksi juga dilakukan mulai 13-14 Juni 2022 pukul 08.00-24.00 WIB ditambah dengan tanggal 15 Juni pukul 00.01-14.00 WIB.
Lalu, pengumuman hasil PPDB DKI Jakarta 2022 akan dilakukan pada 15 Juni 2022 pukul 17.00 WIB. Calon peserta didik pun diperkenankan untuk melakukan lapor diri secara daring setelah diterima di sekolah pilihannya pada 16 Juni pukul 08.00-24.00 WIB serta 17 Juni 2022 pukul 00.01-14.00 WIB.
Di seluruh tahapan proses seleksi ini, para calon peserta didik dan orang tua bisa memantau hasil PPDB 2022 secara daring, baik itu langsung membuka website PPDB DKI Jakarta di laptop/ komputer atau mengakses laman PPDB DKI Jakarta 2022 melalui ponsel masing-masing. Berikut cara pantau PPDB Online lewat HP:
Langkah-Langkah Pantau PPDB Online Lewat HP
Bagaimana caranya?
1. Buka situs resmi PPDB Online sesuai dengan wilayah yang ingin dicek. Untuk DKI Jakarta misalnya ppdb.jakarta.go.id.
2. Pilih jenjang pendidikan, yakni SD, SMP, SMA, dan SMK.
3. Pilih dan klik menu seleksi.
4. Klik tombol pilih sekolah dan pilih nama sekolah yang tersedia, atau bisa dicari melalui kolom pencarian.
Nantinya, laman PPDB DKI Jakarta akan memperlihatkan sejumlah nama calon siswa di sekolah yang dituju.
5. Calon peserta didik pun bisa mengecek apakah nama mereka ada di sana. Jika nama Anda ada, klik nama Anda.
6. Selanjutnya akan muncul informasi tentang si calon peserta didik. Mulai dari nomor peserta, tempat tanggal lahir, alamat, asal sekolah, jenis lulusn, hingga tahun lulus.
Terdapat pula berbagai informasi lainnya mulai dari akreditasi sekolah asal, nilai rapor, sampai ke tiga pilihan sekolah yang didaftar lengkap dengan kompetensi jurusan yang diinginkan (misalnya IPA/IPS untuk calon peserta didik SMA).
Pada bagian paling bawah, baru terlihat pilihan diterima, yang menunjukkan si peserta didik diterima di sebuah SMA yang dipilihnya.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)
Berita Terbaru
Antisipasi Bentrok Suporter, Petugas Gabungan Larang Pendukung Persip Pekalongan Datangi Markas Persab Brebes
Panglima TNI Mutasi 52 Perwira Tinggi, Ini Daftarnya
Pemangkasan Anggaran Kementerian PU, Pakar UGM Usul Skema KPBU Ditata Ulang
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Tottenham Hotspur di Vidio, Sebentar Lagi Mulai
Hasil Liga Inggris Liverpool vs Wolves: Menang 2-1, Pasukan Arne Slot Kembali Tinggalkan Arsenal
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Bhayangkara Presisi Sapu Bersih Laga Kandang
Beda Hidup di Dunia dengan Keimanan dan Tanpa Iman, UAH Ungkap Hal Mendalam Ini
Serunya Ramadan Penuh Berkah Bersama Indosiar, Ada Magic 5 Pesantren Edition Hingga AKSI 2025
Dinilai Menistakan Agama, Pria di Depok Babak Belur Dihajar Sejumlah Orang
Definisi Brand Kosmetik Lokal Versi Wardah, Tidak Sekadar Pasang Label
Aktris Korea Selatan Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Polisi Tengah Selidiki Penyebab Kematian
Meski Memiliki Dampak Buruk, Tambang Ilegal Pohuwato Tetap Beroperasi