Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak bisa hadir dalam upacara pemakaman Menpan RB Tjahjo Kumolo yang berpulang hari ini.
"Melalui Instagram pribadinya, dia memberi ucapan duka mengiringi kepergian Alharmhum Tjahjo.
Advertisement
Baca Juga
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, atas nama pemerintah, negara, dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga segala amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT, dan segenap keluarga yang ditinggalkan kiranya kuat dan tabah,” tulis Jokowi, seperti dikutip Liputan6.com, Jumat (1/7/2022).
Di matanya, almarhum adalah seorang sosok panutan. Memiliki karakter sebagai pemuda dan politisi yang mengabdi untuk negara dan menutup akhir hayatnya saat menjabat amanah negara senagai menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Menpan-RB).
"Almarhum seorang tokoh pemuda, politisi, dan berpulang di puncak pengabdiannya kepada negara sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,' tutur Jokowi.
Sebagai informasi, saat ini Jokowi tengah berada dalam lawatan di luar negeri, tepatnya di Uni Emirat Arab. Jokowi mendengar kabar duka dari Tanah Air tentang berpulangnya Tjahjo Kumolo ke Rahmatullah di Jakarta pada hari Jumat pukul 11.10 WIB.
Megawati Berduka
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beserta keluarga besar partai turut bercuka cita atas meninggalnya Menpan RB yang juga politikus senior partai berlambang banteng bermoncong putih, Tjahjo Kumolo.
"Ibu Megawati Soekarnoputri dan seluruh keluarga besar PDI Perjuangan mengucapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya Mas Tjahjo Kumolo. Beliau salah satu kader terbaik," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Jumat (1/7/2022).
Dia pun mengungkapkan, Tjahjo dikenal sebagai sosok pemimpin dengan kesabaran tinggi, santun, dan menampilkan kepemimpinan penuh semangat persahabatan dan menyatukan.
"Mas Tjahjo sosok yang legendaris karena menjadi anggota DPR RI selama enam periode; menjadi Sekjen PDI Perjuangan pada periode 2010-2015, hingga dipercaya sebagai Mendagri dan MenPAN RB. Almarhum juga sosok yang setia mendampingi Ibu Megawati Soekarnoputri," ungkap Hasto.
Bahkan, lanjut dia, selalu diajarkan berdedikasi ke Megawati oleh almarhum.
"Saya diajarkan oleh Mas Tjahjo bahwa berdedikasi pada Ibu Megawati harus menggunakan alam batin dan pikiran yang jernih, penuh dengan kejujuran dan kesetiaan," jelas Hasto.
Advertisement
Bendera Setengah Tiang
Karenanya, perintah Megawati agar seluruh kader memberi penghormatan terbaik dan mengibarkan bendera PDIP setengah tiang di kantor-kantor partai.
Selain itu, sambungnya, keluarga besar PDIP memberikan penghormatan terbaik dengan mendoakan Almarhum agar dilancarkan jalannya menghadap Tuhan Yang Maha Kasih dan Maha Penyayang, dan semoga husnul khotimah.
"PDI Perjuangan akan memberikan penghormatan dengan protokol partai. Selamat jalan Mas Tjahjo Kumolo, perjuangan Mas Tjahjo telah menjadi satu dan bersenyawa dengan seluruh kehidupan PDI Perjuangan," pungkas Hasto.