Pesan Jokowi di Momentum Idul Adha: Kurban Tak Sekadar Hewan tapi Menebar Kebaikan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan salat Idul Adha 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (10/7/2022).

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Jul 2022, 12:58 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2022, 08:45 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan salat Idul Adha 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (10/7/2022). (Foto: Tangkapan Layar Youtube).

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan salat Idul Adha 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (10/7/2022).

Usai salat, Jokowi yang didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar menyampaikan rasa syukur akan hadirnya momen kurban tahun ini yang dinilai sebagai momen menebar kebaikan.

"Alhamdulilah pada pagi hari ini kita baru saja menunaikan ibadah salat id di hari raya 1443 Hijriah ini di tahun 2022. Hari raya Idul Adha kita maknai sebagai sebuah ketauhidan, sebuah aktivitas yang menebarkan kebaikan yang sebanyak-banyaknya untuk sesama," kata Jokowi di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Dia menjelaskan, menebar kebaikan sebanyak-banyaknya juga dimaknai dengan berbagi rasa bahagia yang juga sebanyak-banyaknya kepada rekan di kiri dan kanan kiri.

"Jadi berkurban bukan hanya menyembelih hewan, tetapi terdapat yang lebih penting lagi (kebaikan dan kebahagiaan)," jelas Jokowi.

Menutup sambutannya, Jokowi berpesan bahwa Covid-19 masih ada dan nyata.

Dia pun meminta masyarakat tidak abai dan tetap menerapkan protokol kesehatan, baik di dalam dan luar ruangan dengan bermasker sebagai sebuah keharusan.

"Masih (masker) sebuah keharusan, utamanya untuk kota-kota yang interaksi masyarakatnya tinggi. Saya masih ingatkan lagi pemerintah daerah, pemerintah kita kabupaten dan provinsi serta TNI porli untuk terus melakukan vaksinasi booster karena memang ini diperlukan," kata Jokowi.

 

Tetap Waspada

Sebelumnya, memperingati Hari Raya Idul Adha 1443 H, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap Covid-19.

Bahwa perayaan Idul Adha harus dijadikan sebagai momentum berbagi kepedulian, penggerak roda ekonomi, dan mengubah situasi pandemi menuju endemi Covid-19. Beberapa isu lain yang juga harus diperhatikan dalam momentum Idul Adha, seperti krisis pangan dan energi.

Muhadjir juga mengatakan, momentum Idul Adha bisa dimaknai untuk saling berbagi.

"Momentum berkurban (Hari Raya Idul Adha) ini, mengajarkan kita untuk saling berbagi dan membangkitkan kembali rasa empati kita kepada saudara yang kurang beruntung,” ujar Muhadjir usai melaksanakan salat Id di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Ki Bagus Hadikusumo, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 9 Juli 2022.

“Kita harus menghemat energi dan tetap waspada terhadap Covid-19 karena sampai saat ini masih ada," sambungnya.

 

Tunjukkan Islam Menghargai Nilai Kemanusiaan

Sementara, Ketua Umum Airlangga Hartarto melaksanakan salat Idul Adha 1443 H bersama kader dan warga sekitar kantor DPP Golkar, Jakarta Barat.

Dalam sambutannya, dia menyebut Idul Adha adalah waktu tepat untuk menunjukkan takwa kepada Allah SWT.

"Selamat hari raya Idul Adha 1443 H, semoga dapat ambil hikmah keteladanan yang telah ditunjukkan oleh keluarga Nabi Ibrahim AS yang telah berkurban karena ketakwaan kepada Allah SWT," kata Airlangga, Minggu (10/7/2022).

"Idul Adha atau Idul Kurban adalah momemtum yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan cara berkurban seperti yang diajarkan Nabi Ibrahim AS," sambungnya.

Menurut Airlangga, ketaatan Nabi Ibrahim membuat Allah mengganti perintah menyembelih anaknya Nabi Ismail menjadi domba. Hal itu juga menunjukkan Islam mengajarkan menghargai kemanusiaan.

"Kemudian Allah memerintahkan kembali mengganti menyembeli anaknya dengan seekor domba. Hal ini menunjukkan ajaran islam sangat menghargai nilai nilai kemanusiaan. Dengan berkurban kita berbagi dengan osesama dan kita berbagi hewan kurban bagi masyarakat yang membutuhkan," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya