Cuaca Hari Ini Selasa 19 Juli 2022: Jakarta Pagi Berawan, Siang hingga Malam Sebagian Hujan

Cuaca hari ini Selasa (19/7/2022), Jakarta langit paginya diperkirakan hampir seluruhnya berawan, kecuali Kepulauan Seribu cerah berawan.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 19 Jul 2022, 06:15 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2022, 06:15 WIB
Waspada Cuaca Ekstrem di Jabodetabek Hingga April 2022
Arus kendaraan melintas saat hujan disertai angin kencang terjadi di Jalan Raya Casablanca, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022). BMKG memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang akan terjadi hingga April ini di wilayah Jabodetabek. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca hari ini Selasa (19/7/2022), Jakarta langit paginya diperkirakan hampir seluruhnya berawan, kecuali Kepulauan Seribu cerah berawan.

Siang hari nanti, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, hujan berintensitas ringan diprediksi guyur Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, sisanya cerah berawan.

Cuaca malam hari nanti, Jakarta Barat dan Jakarta Timur diperkirakan turun hujan ringan, sisanya bakal berawan.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dengan durasi singkat di sebagian wilayah Jaksel dan Jaktim pada sore hingga menjelang malam hari," terang peringatan dini BMKG.

Kemudian wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Depok, dan Kota Bogor, diprediksi pagi hari cerah berawan, lalu berawan siang nanti, dan hujan ringan di malam hari nanti.

"Waspada potensi hujan yang dapat dsertai kilat/petir dan angin kencang pada siang/sore hingga menjelang malam hari di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang," papar peringatan dini BMKG.

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Jakarta Barat  Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Jakarta Pusat   Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Selatan   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Jakarta Timur   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Utara   Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Kepulauan Seribu   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Bekasi   Cerah Berawan  Cerah  Hujan Ringan
 Depok   Cerah Berawan  Cerah  Hujan Ringan
 Kota Bogor   Cerah Berawan  Cerah  Berawan
 Tangerang  Cerah Berawan  Berawan  Berawan Tebal

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Banjir Terjang Jabodetabek, BMKG Beri Penjelasan Soal Hujan di Musim Kemarau

Banjir Kebon Pala
Warga melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Sabtu (16/7/2022). Karena rumahnya terendam banjir, sejumlah warga sudah mulai menyelamatkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sebelumnya, Indonesia pada bulan Juli 2022 ini masih masuk musim kemarau, namun wilayah Jabodetabek diguyur hujan sejak Jumat 15 Juli 2022 hingga saat ini. Akibatnya banjir melanda di banyak titik. BMKG pun memberikan penjelasan.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, terjadinya hujan di Jabodetabek tersebut karena adanya fenomena La Nina.

Sehingga BMKG memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih berpotensi mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia hingga satu pekan ke depan.

"Fenomena La Nina pada bulan Juli ini diidentifikasi masih cukup aktif dengan kategori lemah," ujar Guswanto, Sabtu 16 Juli 2022.

Karena itu, Guswanto mengingatkan wilayah Jabodetabek masih perlu mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di pada siang-sore hari terutama di wilayah barat, timur, dan selatan.

Guswanto juga mengungkapkan, selain La Nina, fenomena Dipole Mode di wilayah Samudra Hindia saat ini juga menunjukkan indeks yang cukup berpengaruh dalam memicu peningkatan curah hujan terutama di wilayah Indonesia bagian barat.

Indonesia Mulai Masuk Kemarau

pemukiman di RT 9 RW 05, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur banjir
Pemukiman di RT 9 RW 05, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur masih terendam banjir, Senin (8/11/2021) siang. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Sementara itu, dalam skala regional, terdapat beberapa fenomena gelombang atmosfer yang aktif meningkatkan aktivitas konvektif dan pembentukan awan hujan, yaitu MJO (Madden Jullian Oscillation), gelombang Kelvin, dan gelombang Rossby yang terjadi pada periode yang sama.

Dia menjelaskan, adanya pola belokan angin dan daerah pertemuan serta perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar Sumatera bagian selatan dan di Jawa bagian barat, mampu meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah tersebut didukung dengan anomali suhu muka laut positif yang dapat meningkatkan potensi uap air di atmosfer.

"Meskipun saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau, namun, karena adanya fenomena-fenomena atmosfer tersebut memicu terjadinya dinamika cuaca yang berdampak masih turunnya hujan di sebagian besar wilayah Indonesia," ujar Guswanto memaparkan.

Hujan Masih Terjadi Hingga Sepekan ke Depan

Genangan usai banjir Jakarta di kawasan RT 07/RW 11 Kembangan, Jakarta Barat
Genangan usai banjir Jakarta di kawasan RT 07/RW 11 Kembangan, Jakarta Barat. (Merdeka/Rahmat Baihaqi)

Berikut prediksi potensi Hujan untuk periode sepekan ke depan 16 - 23 Juli 2022:

Guswanto mengingatkan wilayah Jabodetabek masih perlu mewaspadai potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di pada siang-sore hari terutama di wilayah barat, timur, dan selatan.

Sedang-lebat masih dapat terjadi di beberapa wilayah sebagai berikut :

1. Jawa Barat

2. Jawa Tengah

3. Kalimantan Tengah

4. Sulawesi Utara

5. Sulawesi Tengah

6. Maluku Utara

7. Maluku

8. Papua Barat

9. Papua

 

Ringan - Sedang masih dapat terjadi di beberapa wilayah sebagai berikut :

1. Aceh

2. Jambi

3. Sumatera Selatan

4. Kep. Bangka Belitung

5. Lampung

6. Banten

7. DKI Jakarta

8. DI Yogyakarta

9. Jawa Timur

10. Kalimantan Barat

11. Kalimantan Utara

12. Kalimantan Timur

13. Kalimantan Selatan

14. Gorontalo

15. Sulawesi Barat

16. Sulawesi Tenggara

17. Sulawesi Selatan

Infografis Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia
Infografis Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya