Golkar Sebut Akan Ada Anggota Baru KIB

Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno menyebut, akan ada anggota baru Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk persiapan Pemilu 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jul 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2022, 07:00 WIB
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno menyebut, akan ada anggota baru Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk persiapan Pemilu 2024.

Dia menuturkan, partai yang akan bergabung sedang berkomunikasi dengan KIB untuk bergabung.

"Nantilah, nanti ada sudah ada yang kita komunikasi," ujar Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Menurut dia, partai calon anggota baru KIB akan mengikuti irama yang tengah dibangun. Menurutnya, tidak akan mengubah atau menganggu KIB yang sedang berjalan.

"Tapi yang pasti anggota itu mengikuti irama yang ada bukan mengubah atau menganggu yang sudah berjalan," jelas anggota Komisi I DPR RI ini.

Namun, Dave belum mau menyebut partai mana yang akan bergabung KIB. Ditanya apakah partai ini dari luar parlemen atau partai di parlemen, ia merahasiakannya.

"Nanti kita umumkan," imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sangat solid menyongsong Pemilu 2024. Namun pihaknya tetap terbuka bila ada partai lain yang mau bergabung.

"KIB itu memang terbuka untuk partai lain ikut gabung. Untuk gabung kan harus komunikasi, mesti ada silahturahmi. Jadi ya mau Golkar silahkan kominikasi dengan partai lain. PPP silahkan dan PAN juga begitu. Jadi enggak ada yang dilanggar dalam KIB,” tegas Yandri kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/7/2022).

 

 

Komunikasi Terus Dibangun

Lebih jauh, Yandri menerangkan komunikasi partai politik yang tergabung dalam KIB dengan partai politik lainnya bukanlah celah membangun koalisi baru. Tapi adalah sebuah upaya mengajak bergabung di dalam KIB.

Jika tidak bergabung dan tak sejalan, Yandri bilang KIB enggan mempermasalahkan. Sebab, KIB ingin membangun koalisi beradab dengan mengedepankan silahturahmi sesama tokoh bangsa.

“Itu dalam rangka kita sesekali lagi kalu kita ada yang gabung alhamdulllah, tapi kalo enggak bisa gabung, kita bangun koalisi yang beradab gitu,” tegas Yandri.

"Silahturahmi antara parpol itu kan perlu dirawat, bukan berati kita saling meninggalkan, meniadakan, menciderai kesepakatan yang ada engga. Justru dalam rangka memperkuat kontestasi 2024," tambah dia.

 

Terjalin Baik

Disebutkan Wakil Ketua MPR RI ini, komunikasi partai politik yang berada di dalam KIB pun sangat baik. Semisalnya, di jajaran DPP partai sudah menyiapkan nama-nama yang menjadi perangkat penghubung.

Ditambah lagi, kata Yandri, semisalnya di jajaran tingkat DPW, baik sayap partai dari Golkar, PAN dan PPP kerap membuat acara secara bersama. Sehingga dia bilang KIB masih dalam jalan yang lurus menyongsong Pemilu 2024.

Jadi saya kira masih on the track lah,” urai Yandri.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa akan ada partai lain yang akan masuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dia bilang partai yang hendak bergabung itu masih dalam proses. “Ini kami sedang dalam proses," kata Airlangga pekan lalu.

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya